Bojonegoro Terima Aset Jembatan Glendeng, Pemkab Siap Perbaiki

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima aset Jembatan Glendeng yang menghubungkan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro dengan Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sebelumnya, jembatan  ini tidak diketahui pemilik asetnya.

Setelah dilakukan pertemuan antara Bakorwil Bojonegoro, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Pemprov Jatim, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Pemkab Tuban, serta Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang diwakili oleh Sekda Tuban Budi Wiyana, melalui daring pada Selasa (28/06/2022), Bupati Bojonegoro mengaku siap menerima aset Jembatan Glendeng.

Saat ini, jembatan yang membentang di atas Bengawan Solo itu tengah dilakukan penutupan akibat mengalami keretakan di bagian utara, tepatnya di Desa Simo, Kecamatan Soko, dan telah dilakukan penutupan total dari Sabtu (21/5/2022) lalu.

Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro, Anwar Murtadlo menyebut, setelah adanya persetujuan penerimaan aset Jembatan Glendeng, Pemkab Bojonegoro akan segera melakukan perbaikan jika ada perintah dari Pemprov Jatim.

“Pemkab Bojonegoro siap menindaklanjuti pembangunan apabila ditunjuk oleh pemerintah pusat maupun provinsi,” ungkapnya, Rabu (29/06/2022).

Menurutnya saat ini Pemprov Jatim sedang melakukan perhitungan nilai aset kondisi jembatan sebelum diserah terimakan kepada Kabupaten Bojonegoro.

“Jika semua regulasi telah terpenuhi maka Pemkab Bojonegoro siap melaksanakan proses pembangunan Jembatan Simo-Glendeng,” kata dia.

Pihaknya juga mengaku masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban.

Sebagai tambahan informasi, pembangunan Jembatan Glendeng dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro dan Pemkab Tuban sekitar 1989 hingga 1990-an. Sehingga kedua kebupaten menjadi pemilik jembatan tersebut.

Saat ini, perbaikan Jembatan Glendeng dilakukan oleh Pemkab Tuban, sebab kerusakan terjadi di sebelah utara, yakni Desa Simo, Kecamatan Soko. Rencananya akan di buka khusus untuk roda dua pada 11 Juli 2022 mendatang.

“Sabar masih tahap perbaikan, pengangkatan sebelah utara, Insyaallah kalo perbaikan selesai (akan dibuka), tinggal nunggu dari PU nanti,” Ungkap Kapolsek Soko, IPTU Khoirul Ahmad.