Bos Pabrik Rotan Korban Tewas Laka Mobil Avanza vs Kereta Api di Pasuruan

PASURUAN, Tugujatim.id – Identitas korban dan faktor penyebab terjadinya kecelakaan mobil Toyota Avanza tabrak kereta api di perlintasan rel Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/08/2022) berhasil diungkap. Korban penumpang yang tewas dalam laka tersebut bernama Wawan Harto, 40, bos pabrik rotan sekaligus warga Jalan Bubutan, Surabaya.

Wawan Harto merupakan bos pabrik rotan di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton. Sementara sopir mobil yang mengalami luka berat bernama Arifin Hari Susanto, 53, warga Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi. Diduga sopir mobil Toyota Avanza bernopol L 1263 G itu menerobos palang pintu kereta api yang tidak dijaga. Di mana saat kejadian, penjaga palang pintu sedang pergi istirahat. Seketika mobil berwarna silver tersebut disambar kereta api Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Jogja.

“Pengemudi tidak melihat kiri kanan dan langsung menerobos palang pintu dan tertabrak kereta api yang melaju dari arah timur,” ujar Komandan Regu Polsuska wilayah Pasuruan Prasetyo.

Sementara itu, Kholili, 53, penjaga palang pintu, mengaku ketika kejadian dirinya tengah beristirahat untuk menjalankan ibadah salat. Menurut dia, pada saat kecelakaan, kereta api melintas lebih awal dari jadwal biasanya.

“Biasanya jadwal kereta di atas pukul 12.00, saya tinggal salat sebentar, tahu-tahu mobil sudah tertabrak,” ungkapnya.

Menurut Kanitlaka Polres Pasuruan Kota Ipda Helga Aat Firsta, bos pabrik rotan itu tewas akibat kepala robek, pendarahan di telinga, hingga lecet di tangan. Sementara korban Arifin Hari Susanto mengalami luka berat di kepala dan tangan robek dirawat di RSUD Bangil. Untuk kondisi mobil Toyota Avanza hancur remuk di bagian depan dan samping.

“Korban jiwa satu orang, sementara korban material kerusakan mobil diperkirakan senilai Rp4 juta,” ujarnya.