MALANG, Tugujatim.id – Cuaca ekstrem masih menghantui Kota Malang. Karena itu, BPBD Kota Malang mengingatkan warga agar waspada karena perkiraan akan berlangsung hingga Maret 2023.
“BMKG Kota Malang menginformasikan kalau tahun lalu (cuaca ektrem) sampai akhir Februari, ternyata sekarang ini berkembang sampai Maret,” kata Kepala BPBD Kota Malang Prayitno pada Senin (06/03/2023).
Dia mengatakan, warga terancam bencana akibat perubahan iklim. Prayitno juga mengatakan, Kota Malang sudah merasakan dampaknya, salah satunya banyaknya pohon tumbang akibat angin kencang.
“Memang yang ditakutkan seluruh masyarakat bahkan dunia adalah perubahan iklim. Gejalanya ini sudah kami rasakan. Sehari di Kota Malang, ada 4-5 pohon yang tumbang,” ungkapnya.
Baca Berita Lainnya:
4 Rumah Tertutup Plengsengan Tebing Longsor di Pasuruan
Tanah Longsor Landa Wilayah Pasuruan
Dia pun bakal memperkuat koordinasi dengan setiap kelurahan yang ada di Kota Malang. Penguatan koordinasi itu disebut cukup efektif dalam memitigasi potensi bencana alam di Kota Malang.
Dia juga mengatakan, setiap kelurahan akan diberi informasi soal prakiraan cuaca setiap hari. Selain itu, juga didorong untuk memberikan informasi soal keberadaan potensi bencana di wilayah masing-masing.
“Jadi semua kelurahan tangguh harapannya memberikan laporan soal mana yang rapuh dan rawan. Kami juga update rilis soal prakiraan cuaca dari BMKG Kota Malang secara berkala untuk 3 hari ke depan. Kemudian setiap hari, kami breakdown informasinya sampai 3 kali sehari,” imbuhnya.