TUBAN, Tugujatim.id – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bersama Polres Tuban telah menyerahkan bantuan sembako dan terpal kepada korban gempa bumi di wilayah tersebut. Bantuan tersebut disalurkan untuk membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa yang mengguncang wilayah Tuban.
Gempa bumi yang terjadi pada Jumat siang (22/03/2024) menyisakan dampak yang cukup signifikan, terutama pada infrastruktur dan pemukiman warga. Seiring dengan upaya penanganan darurat, BPBD dan Polres Tuban bergerak cepat untuk menyediakan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban gempa.
Kapolres Tuban AKBP Suryono menyampaikan, pentingnya terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa bantuan dapat segera tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Also Read
“Semoga dengan adanya bantuan ini, para korban dapat segera mendapatkan tempat berteduh yang layak dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” kata Suryono.
Baca Juga: Sisakan Trauma, Cerita Warga Tuban hingga Pasien Rumah Sakit Panik saat Diguncang 153 Gempa Susulan
Bantuan sembako dan terpal tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada para korban gempa bumi di Tuban dan menjadi salah satu langkah awal dalam proses pemulihan pasca bencana tersebut.
Perwira menegah polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini mengatakan terkait kerusakan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih diinventarisasi dan didata untuk solusi perbaikan.
“Apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” terangnya.
Suryono juga menambahkan, dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan, baik ringan hingga tembok runtuh akibat gempa. Tapi, dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan data tersebut akan bertambah.

“Jika tidak memungkinkan nanti akan didata sendiri oleh para kades. Hasilnya akan diserahkan kepada BPBD,” tuturnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban Sudarmadji juga menyampaikan dampak kerusakan akibat dari gempa bumi setidaknya 13 rumah yang terdampak, baik itu rusak ringan maupun rusak berat.
“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan,” ucapnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Selain informasi yang kami keluarkan, berarti itu tidak benar,” imbau Sudarmadji.
Dia menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat. Menurut dia, hingga pagi tadi sekitar pukul 07.05 WIB masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni Magnitudo 4,7.
“Itu cukup tinggi dan tetap harus kami waspadai,” tutupnya.
Sampai hari ini, terpantau di Kabupaten Tuban sudah terjadi 153 kali gempa susulan. Yang paling terasa 3 kali, awalnya dengan kekuatan Magnitudo 6,0, siang 5,3, dan sore hari yang paling besar 6,5. Sementara itu, BMKG masih memantau karena ada pergerakan dan dimungkinkan ada gempa susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati