MOJOKERTO, Tugujatim.id – Situs Gapura Bajangratu Mojokerto yang telah selesai diekskavasi pada 6-12 September 2023 lalu memunculkan temuan baru. Selain temuan lapangan berupa struktur pagar kuno, situs peninggalan Kerajaan Majapahit ini diduga menjadi gapura menuju sebuah tempat atau bangunan suci.
Seperti diketahui sebelumnya, ekskavasi yang melibatkan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim yang bekerja sama dengan Disbudporapar Kabupaten Mojokerto ini dijumpai struktur pagar pada sisi bagian barat dan sisi timur Gapura Bajangratu.
“Tapi, kami masih belum masuk ke ranah interpretasi. Memang ada dugaan kalau situs tersebut menjadi pintu pembuka menuju tempat yang disucikan,” kata Ketua Tim Ekskavasi Gapura Bajangratu Muhammad Ichwan kepada Tugu Jatim, Selasa (19/09/2023).
Terlebih, Ichwan melanjutkan, untuk menjawab hal tersebut dibutuhkan berbagai variabel. Termasuk pula menjawab arah hadap dari Gapura Bajangratu sendiri.
“Belum bisa memberikan kalau soal (Gapura Bajangratu) hadap ke sini atau hadap ke sana. Masih perlu melihat berbagai variabel, berbagai aspek juga,” lanjut Ichwan.
Dia mengaku bahwa ekskavasi sebelumnya fokus pada target yang akan dicapai. Dari tenggat waktu yang telah disepakati, Ichwan mengaku pihaknya dapat mencari sesuatu yang menjadi target sebelum dilangsungkan ekskavasi.
“Sesuai waktu yang diberikan kami bisa mencapai target. Nah, target kami memang untuk mencari temuan baru dulu di Gapura Bajangratu. Sekarang hasil temuan masih diproses tim terkait,” beber Ichwan.
Saat disinggung apakah ada rencana ekskavasi lanjutan, Ichwan mengaku sudah membuat rekomendasi kepada pihak yang memiliki kewenangan. Terlebih temuan struktur pagar pada Gapura Bajangratu ditemukan setelah puluhan tahun tidak tersentuh ekskavasi.
“Tentunya masuk rekomendasi untuk bisa dilanjutkan. Ini kan temuan baru yang bisa dibilang penting. Kami berharap bisa dilanjutkan, maka kami berikan rekomendasi,” ujar Ichwan.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati