Data Ketenagakerjaan, BPS Kabupaten Mojokerto: Pekerja Masih Didominasi Lulusan SMA

Dwi Lindawati

Pendidikan

Kota Mojokerto.
Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Mojokerto Silmia Putri Arini saat mengisi acara sosialisasi data ketenagakerjaan di Unim Mojokerto, Rabu (06/12/2023). (Foto: Hanif Nanda/Tugu Jatim)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Tingkat pendidikan jenjang sekolah menengah atas (SMA) masih mendominasi data ketenagakerjaan di Kabupaten Mojokerto. Hal ini disampaikan oleh Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Mojokerto Silmia Putri Arini.

“Sejak 2021 lalu, penduduk bekerja dengan pendidikan SMA masih mendominasi. Pada 2021 terdapat persentase 38,06%. Untuk 2022, sebanyak 35,48% dan pada 2023 sebanyak 40,32%. Sisanya jenjang perguruan tinggi, sekolah menengah pertama (SMP), bahkan ada yang lulusan sekolah dasar (SD),” kata Silmia, Rabu (06/12/2023).

Menariknya, penduduk bekerja lulusan SD punya persentase cukup besar meski jumlahnya naik turun dalam 3 tahun terakhir. Pada 2021 lalu 33,04% penduduk bekerja di Kabupaten Mojokerto lulusan SD, lalu pada tahun 2022 sempat naik menjadi 33,87% dan pada 2023 turun menjadi 31,33%.

“Untuk penduduk bekerja lulusan SMP juga naik turun di Mojokerto. Tahun 2021 itu 20,25% kemudian tahun 2022 jumlahnya naik jadi 23,65% dan turun pada 2023 sejumlah 21,18%. Sedangkan penduduk bekerja lulusan perguruan tinggi ternyata masih cukup sedikit,” imbuh Silmia.

Jumlah penduduk bekerja lulusan perguruan tinggi di Bumi Majapahit tidak pernah lebih dari 10% dalam 3 tahun terakhir. Pada 2021 penduduk bekerja lulusan perguruan tinggi sejumlah 8,64% lalu pada 2022 sebanyak 7,00% dan pada 2023 sebanyak 7,17%.

“Bahkan bisa dibilang ada kecenderungan turun. Meski sedikit ada kenaikan pada 2023. Itu pun hanya nol koma sekian naiknya. Jadi secara umum orang bekerja di Kabupaten Mojokerto masih lulusan SMA,” ujar Silmia.

Sementara lapangan kerja utama bagi penduduk bekerja di Kabupaten Mojokerto masih didominasi sektor jasa. Sementara secara bergantian manufaktur menempati urutan kedua dan pertanian pada urutan ketiga. Namun, pertanian ternyata mengalami kenaikan cukup tajam dalam 3 tahun terakhir.

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...