PASURUAN, Tugujatim.id – Ribuan pelari dari berbagai belahan dunia mengikuti event lari Bromo Marathon 2023 di Hotel Plataran, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu pagi (03/09/2023). Sebanyak 1.300 pelari dari 23 negara menaklukkan trek lari yang mengelilingi lereng pegunungan Bromo.
Ribuan pelari ini diberangkatkan dari titik start oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Arumi Bachsin, dan perwakilan Bank Jatim.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan bahwa event Bromo Marathon ini sudah yang ke-10 kalinya digelar. Event rutin tahunan ini menjadi ikon sport tourism atau wisata olahraga andalan di Kabupaten Pasuruan.

“Di sini pesertanya olahraga sekaligus rekreasi dan juga kompetisi. Ini event wisata kami yang dikembangkan jadi sport tourism yang ikonik di Kabupaten Pasuruan,” ujar Gus Irsyad.

Para peserta nantinya harus melewati trek rute lari yang cukup menantang, yakni naik turun tanjakan di lereng Gunung Bromo. Rute peserta dibagi dalam lima kategori. Yaitu kategori full marathon sejauh 42 kilometer, kemudian half marathon sejauh 21 kilometer, lalu kategori 10 k, 5 k dan kategori kids atau anal dengan jarak hanya 2,5 km.
Di antara ribuan peserta, tampak Arumi Bachsin, istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, ikut tertantang menaklukkan tanjakan lereng Bromo. Walaupun hanya berlari sejauh 5 kilometer saja, namun Arumi sudah merasa puas.

Dia seakan lupa dengan rasa lelah karena terbius dengan eksotik pemandangan lereng Gunung Bromo yang indah.
“Seneng banget selama running tadi dihibur pemandangan, udaranya sejuk dan penduduk juga ramah saling menyapa,” ujar Arumi.

Hal senada disampaikan Andreas, salah satu peserta lari yang datang jauh dari Italia. Dia mengaku bahwa lari marathon pertamanya di Gunung Bromo ini jadi pengalaman yang tidak terlupakan.
“Pemandangannya amazing (menakjubkan), saya juga kebetulan suka lari dan ingin ke Indonesia lagi tahun depan,” ucap Andreas.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati