Bunda Fey Intensif Dampingi dan Pantau Ibu Hamil Resiko Tinggi Kota Kediri

Herlianto A

News

Para anggota PKK Kota Kediri saat mendampingi ibu hamil resiko tinggi. (Foto: Dokumen)

KEDIRI, Tugujatim.id – Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar, meminta kader PKK terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri. Salah satunya dengan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap ibu hamil resiko tinggi di Kota Kediri.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Fey ini mengunjungi ibu hamil resiko tinggi di Kelurahan Lirboyo, Campurejo, Tamanan, Bandar Kidul dan Banjarmlati Kota Kediri, Senin (8/11/2021).

Tak hanya melakukan kunjungan, Bunda Fey juga memberikan bingkisan kepada ibu hamil risiko tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Bunda Fey didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, anggota PKK, dan kader kesehatan.

Dia mengatakan bahwa kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci menekan angka kematian ibu. Dalam pemantauan dan pendampingan tidak hanya melibatkan PKK dan Dinkes Kota Kediri, namun juga mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan di Kota Kediri. Para mahasiswa tersebut membantu tugas bidan wilayah.

“Kadang ibu-ibu hamil ini juga membutuhkan diskusi apalagi ibu-ibu muda yang sedang hamil. Nah, mereka kadang nyaman menceritakan keluhan kehamilannya kepada sebaya. Kalau ada adik-adik mahasiswa ini kan juga bisa terbantu untuk kehamilan resiko tinggi bisa terkover semua dengan baik. Jadi bisa lebih terkontrol dan termonitor dengan baik,” ujar Bunda Fey.

Istri Wali Kota Kediri ini menuturkan sejauh ini kehamilan resiko tinggi di Kota Kediri cenderung aman. Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan agar tidak terjadi kematian ibu dan anak akibat resiko yang tidak termonitor dengan baik.

“Sejauh ini masih aman resikonya. Kita tetap akan pantau dan dampingi sampai nanti melahirkan. Alhamdulillah sejauh ini juga tidak ada penambahan kasus kematian sejak puncak pandemi kemarin untuk ibu hamil,” ungkapnya.

Kunjungan Bunda Fey beserta Dinkes Kota Kediri ini disambut baik oleh para ibu hamil resiko tinggi. Salah satunya Muntiani dari Kelurahan Campurejo. Muntiani mendapat pengetahuan lebih tentang kehamilannya yang masuk dalam resiko tinggi.

“Tadi dipantau dan didampingi agar resikonya terkontrol. Sehingga nanti kita lebih tahu dan lebih siap dalam menghadapi persalinan,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...