Bupati Malang Ingatkan Penerima Vaksin agar Tidak Meniru Artis Raffi Ahmad
Redaksi

MALANG, Tugujatim.id – Untuk penerima vaksin Covid-19, Bupati Malang Muhammad Sanusi memberikan atensi khusus agar mereka tetap menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dia bahkan mengingatkan agar tidak meniru sikap artis Raffi Ahmad yang ikut dalam sebuah kegiatan umum setelah menerima vaksin sinovac itu.
“Vaksin juga tidak bisa menjamin 100 persen. Jadi, kita harus tetap berhati-hati. Kemarin viral setelah vaksinasi, lalu bebas tatap muka, itu yang artis itu (Raffi Ahmad) jadi ramai. Maka kita harus berhati-hati,” terangnya saat Rapat Koordinasi PPKM Mikro beberapa waktu lalu di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Sanusi juga mengatakan jika dirinya sendiri belum tentu bisa menjaga diri dengan baik terhadap Covid-19. Sebab, menurut dia, Kapolres Malang yang sudah sangat menjaga prokes saja sudah pernah terkena Covid-19.
“Menjaga diri saya sendiri belum tentu bisa karena Pak Kapolres sudah pernah kena dan tahu persis bagaimana menghindar dari Covid-19. Ini ternyata belum lulus juga (bebas Covid-19), katanya masih tetap tenang padahal sudah hati-hati jangan sampai kena juga,” tuturnya.
Alumnus Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini juga mengatakan jika program Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Malang sudah sangat baik untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“Bersyukurlah, Kabupaten Malang mudah-mudahan selalu jadi yang terbaik,” tegasnya.
Terakhir, pengusaha tebu asal Gondanglegi ini mengatakan jika pihaknya sudah membagikan 26 juta masker di Kabupaten Malang.
“Kabupaten Malang sejak berapa kali membagikan 26 juta masker. Itu karena manajemen terbaik hingga sekarang itu Kampung Tangguh yang menjadi ikon nasional adalah dari Malang, yaitu Dau asalnya,” ujarnya. (rap/ln)