Bupati Malang Lempar Kasus Petani Jeruk ke Sekda dan Tim Hukum

Redaksi

News

petani jeruk
Salah seorang petani jeruk di Malang. (Foto: Rizal Adhi)

MALANG – Bupati Malang, M Sanusi ‘angkat tangan’ terkait kasus polemik petani jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Ia memilih menyerahkan kasus tersebut pada Sekretaris Daerah (Sekda) dan tim hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Untuk diketahui, dampak dari panjangnya polemik petani jeruk di Desa Selorejo, Kabupaten Malang membuat para petani berdemo di depan Pendopo Pringgitan Kabupaten Malang.

Namun, Bupati Malang, Muhammad Sanusi nampaknya kurang memberikan perhatian karena tidak turun langsung menemui para pendemo.

Lalu saat dikonfirmasi terkait kasus petani jeruk saat peresmian ruang tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Kanjuruhan, Sanusi hanya menyerahkan permasalahan ini pada Sekretaris Daerah (Sekda) dan tim hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

“Biar nanti bagian hukum yang menyelesaikan,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi pada Rabu (19/08/2020).

Belum Ada Solusi

Alumni UIN Malang ini juga menuturkan belum memiliki solusi untuk polemik warganya ini.

“Belum ada, Biar Pak Sekda untuk mengkaji semua persoalan itu,” bebernya.

Sebelumnya, pagi tadi pukul 09.00 WIB ratusan petani jeruk tersebut berdemo di depan Pendopo Pringgitan Kabupaten Malang untuk berkeluh-kesah kepada Bupati Malang, Muhammad Sanusi terkait kasus tersebut.

“Kemarin ke desa sudah tidak ada yang menanggapi, kami tunggu seharian gak kuncul. Jadi, kami punya niatan untuk kemari buat minta pertolongan dari Pak Bupati,” ungkap Ketua Kelompok Tani Sumberrejeki Desa Selorejo, Purwati.

Sayangnya, Bupati Malang tidak ada ditempat selama para petani melakukan orasi. “Sekarang hari ini Pak Bupati tidak ada karena ada acara, sehingga kita kita diundang ke Kantor Sekda (Sekretaris Daerah) hari Senin jam 09.00 WIB atau 09.30 WIB,” bebernya.

“Nanti saya bersama semua warga akan datang, kami sekarang harus sama-sama. Karena sudah 8 bulan kami dibohongi, bukannya tidak percata sama pemerintah, tapi kenyataannya selama 8 bulan ini tidak ada apa-apanya,” sambungnya

Dalam aksi damai terkait kasus petani jeruk di Malang tersebut, berakhir sekitar pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan dengan makan bersama di depan Pendopo Pringgitan Kabupaten Malang.

Bahkan, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga ikut dipersilahkan makan bersama.

 

Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Gigih Mazda

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...