Sabtu, Maret 6, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Bupati Malang Resmikan Rumah Sedekah untuk Anak Yatim-Orang Tak Mampu

Redaksi Penulis Redaksi
Februari 15, 2021
in News
Bupati Malang Muhammad Sanusi meresmikan Rumah Sedekah di Dau, Kabupaten Malang. (Foto:Rap/Tugu Jatim)

Bupati Malang Muhammad Sanusi meresmikan Rumah Sedekah di Dau, Kabupaten Malang. (Foto:Rap/Tugu Jatim)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Bupati Malang Muhammad Sanusi meresmikan Rumah Sedekah di Perumahan Royal Orchid Blok E19 Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang, pada Senin (15/02/2021).

Alumnus Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini mengapresiasi kegiatan Rumah Sedekah yang dinaungi oleh Lazisnu Jawa Timur ini.

“Dari NU ini mendukung penuh, dari kabupaten juga mendukung penuh. (Kami) mengapresiasi kegiatan ini jika nantinya banyak sisi yang memberikan manfaat untuk umat,” terangnya usai memotong pita peresmian Rumah Sedekah ini.

Dalam kesempatan tersebut, Sanusi berharap semakin banyak masyarakat yang memiliki rezeki berlebihan untuk disedekahkan pada masyarakat tidak mampu.

“Harapannya, masyarakat semakin sadar untuk berbagi sehingga nanti kami yang berlebih rezekinya memberikan pada yang membutuhkan,” ujarnya.

Bupati Malang Muhammad Sanusi di Rumah Sedekah bersama anak yatim piatu.(Foto:Rap/Tugu Jatim)
Bupati Malang Muhammad Sanusi di Rumah Sedekah bersama anak yatim piatu.(Foto:Rap/Tugu Jatim)

Di tempat yang sama, Wakil Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang sekaligus inisiator Rumah Sedekah Nur Shodiq Askandar menjelaskan jika Rumah Sedekah ini sudah berjalan selama 3 tahun.

“Rumah Sedekah ini nantinya berdiri secara independen, tapi secara organisasi di bawah Lazisnu Jawa Timur. Program ini sebenarnya sudah tahun ketiga, dulu awalnya saya ngontrak rumah dan sekarang punya rumah sendiri,” ungkapnya.

Sudah banyak program-program yang dibuat oleh Rumah Sedekah, terutama terkait pengentasan kemiskinan, kebencanaan, dan peningkatan kegiatan wirausaha.

“Hingga saat ini yang berdikari masih sedikit karena dulu pelatihannya masih nyampur. Makanya sekarang dengan pelatih-pelatih dari para wirausahawan itu (bisa lebih banyak menghasilkan wirausaha baru),” bebernya.

Rumah Sedekah sendiri menawarkan konsep bersedekah yang baru, tapi tujuannya tetap untuk membantu masyarakat miskin.

“Rumah Sedekah ini adalah sedekah dalam konsep yang baru, selama ini kan orang bersedekah ikhlas dan rela kepada yang mengelola untuk dijadikan apa pun. Jadi, kami ingin sedekah ini dibicarakan dengan yang memberi sedekah kepentingannya untuk apa. Misalnya untuk beasiswa anak-anak yatim. Ini adalah wujud pertanggungjawaban secara langsung, di luar pertanggungjawaban secara administratif,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini juga mengatakan jika Rumah Sedekah ingin menghasilkan wirausaha-wirausaha baru.

“Yang kedua, kami ingin Rumah Sedekah ini menghasilkan sesuatu, soalnya nanti akan ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan kepelatihan-kepelatihan wirausaha dan lainnya untuk anak-anak kurang mampu,” ungkapnya.

“Kebetulan untuk wirausaha kami menyiapkan mentor seperti Pak Joni, pemilik NK Cafe; Pak Nanang, pemilik Ayam Nelongso; dan Pak Makhruz, pemilik Turen Indah. Mereka nantinya akan dilatih langsung oleh para pengusaha dan praktik di tempat-tempat itu,” lanjutnya.

Gus Shodiq mengatakan untuk pelatihan mungkin dilakukan selama seminggu sampai 10 hari, lalu setelah itu para peserta akan praktik di perusahaan para mentor tersebut.

“Bagi mereka yang belum siap akan dididik sebagai karyawan terlebih dahulu, bagi yang sudah siap mereka akan didampingi untuk menjadi wirausaha-wirausaha baru,” tuturnya.

Ketiga, dia ingin mencetak golongan hafiz Al-Qur’an yang bervisi wirausaha.

“Selanjutnya, kami ingin mencetak generasi-generasi Qurani, ingin anak-anak yang hafal Al-Qur’an tapi bervisi wirausaha,” ujarnya.

Terakhir, dia menyampaikan jika siapa pun bisa datang untuk bersedekah atau mendapatkan sedekah tidak hanya untuk warga Nahdliyin.

“Rumah ini dari Nahdliyin untuk semua, jadi Islam Rahmatan Lil Alamin akan kami berikan pada semua umat. Bahkan, kalau nonmuslim berkenan tidak apa-apa,” ujarnya. (rap/ln)

Tags: anak yatimBupati Malang SanusiKabupaten Malangperesmian rumah sedekahwirausaha
Previous Post

Tertinggi di Dunia, Angka Kematian Anak Positif Covid-19 di Indonesia

Next Post

2 Bulan Lagi, Pemkab Malang Segera Buka Pasar Sumedang

Next Post
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menjelaskan soal Pasar Sumedang di Dau, Kabupaten Malang. (Foto:Rap/Tugu Jatim)

2 Bulan Lagi, Pemkab Malang Segera Buka Pasar Sumedang

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Pasar Besar Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Bakal Ramah Lingkungan-Bergaya Eropa, Pemkot Kekeh Bangun Ulang Pasar Besar Malang

Maret 6, 2021
Poster Drama Korea Princess Hours. (Foto: viki.com/Tugu Jatim)

Drama Korea Hits “Princess Hours” Akan Diproduksi Ulang

Maret 6, 2021
Aktor Ji-Soo. (Foto: Website KeyEast/Tugu Jatim)

Staf Produksi Angkat Bicara soal Perilaku Ji-Soo yang Kasar

Maret 6, 2021
Ilustrasi Pidana/Pixabay

Polemik UU ITE, Anggota PAKU-ITE: Kami Hargai Presiden Jokowi untuk Merevisi

Maret 6, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In