Malang – Bupati Malang, M Sanusi mengatakan jika dirinya ingin wisata di Kabupaten Malang bisa menyusul Pulau Bali. Namun, hal tersebut sepertinya masih bakal mengalami kendala.
“Kalau ini ke depan kita arahkan kalau bisa seperti di Badung dan Denpasar, Bali. Sehingga harapannya bisa terdongkrak dengan pariwisata,” ucapnya saat ditemui di Pendopo Baru Kabupaten Malang pada Jumat (18/09/2020).
Sehingga penyedia hotel dan restoran bisa diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten Malang. “Jadi, PAD-nya bisa diambil dari pajak hotel dan restoran tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Agar Hari Lebih Berwarna, Anda Bisa Melakukan Tips-Tips Ini di Pagi Hari
“Minimal kita progress-nya 3 tahun ke depan hotel dan wisata sumbangkan PAD. Karena membangun hotel bintang 5 butuh minimal 1 tahun. Sekarang kita baru ada 2,” sambungnya.
Sanusi menjelaskan kenapa memilih Badung, Bali karena sejak jamannya Rendra Kresna sudah menandatangani MOU. “Ini adalah kesepakatan antara Bupati Malang dan Bupati Badung. Nanti setelah bandara internasional jadi ada paket pariwisata Malang-Bali,” paparnya.
“Nanti yang kita tingkatkan adalah Bandara Abdurrahman Saleh untuk dijadikan bandara internasional,” lanjutnya.
Sanusi menjelaskan kalau paket 8 hari bisa 3 hari di Malang dan 5 hari di Bali, kalau 10 hari bisa 5 hari di Malang dan 5 hari di Bali, kalau 12 hari bisa 5 hari di Malang dan 7 hari di Bali.
“Selain itu karena di Bali banyak pantai-pantai dan di sini ada Gunung Bromo yang menjadi daya tarik wisatawan asing,” tambahnya.
Terbentur Kebijakan Perhutani
Lebih lanjut, Sanusi mengatakan jika saat ini pariwisata di Kabupaten Malang masih terbentur kebijakan Perhutani.
“Itu karena ada 45 ribu hektare masuk lahan hijau, dan sebagian tempat wisata itu masuk pengelolaannya Perhutani. Nah ini dalam pengelolaan wisatanya agak terhambat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk sementara hotel dan mall tidak bisa leluasa dibangun di Kabupaten Malang.
“Lalu untuk membuka pahan pertanian itu agak susah, sehingga mereka kesulitan untuk membangun irigasi di sana. Itu ijinnya ke pengairan,” pungkasnya. (rap/gg)