Bupati Pamekasan Ajak Media Hapus Stereotip ‘Madura Keras’

Herlianto A

News

Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan.
Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan. (Foto: Rifqan)

PAMEKASAN, Tugujatim.id — Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan, menginginkan stereotip keras atas orang Madura segera bisa dihilangkan. Untuk itu, dia mengajak insan media untuk menekan stereotip tidak benar tersebut.

Sosok yang akrab disapa Mas Tamam itu mengatakan, bahwa stereotip itu adalah pandangan subjektif yang cenderung tidak tepat atau tidak sesuai faktanya.

“Madura disebut keras itu tidak tepat dan tidak benar,” ungkapnya pada Senin (27/6/2022).

Dia mengatakan, stereotip atas Madura ini tidak hanya berdampak ke Pamekasan tapi ke seluruh kabupaten di Madura.

“Orang jadi takut ke Madura,” tambahnya

Mas Tamam berpikir untuk mendeklarasikan Madura Antikekerasan untuk menghilang sterotip yang merugikan tersebut.

“Ini masih pikiran, untuk membuat semacam deklarasi bersama anti kekerasan atau hari anticarok di Madura,” terangnya.

Jika tidak dengan deklarasi, dia menawarkan ada pelurusan persepsi dan redefinisi atas makna carok yang kerap disalah-artikan. Sebab, carok kerap dimaknai dengan kekerasan.

“Kalau mau memakai kacamata peradaban, carok itu tidak terpuji, dan kita orang Madura semua sepakat tidak menghendaki itu,” jelasnya.

Dia menyebutkan, orang Madura sebenarnya masuk golongan yang mencintai harmoni.

“Ini yang harus disampaikan, kami cinta harmoni, jika pun ada kejadian di Madura itu tidak lantas kami semua demikian,” katanya.

Tokoh muda NU itu mengatakan siap untuk menfasilitasi edukasi-edukasi demi baiknya Madura ke depan.

“Nah, ujung tombaknya ini juga ada di media dan teman-teman jurnalis,” katanya.

Dia berharap, peristiwa-peristiwa kriminal yang terjadi di Madura untuk tidak diblow up panjang. Selain itu, Mas Tamam berharap agar peristiwa kriminal juga ditulis dengan hati-hati sehingga tidak semakin menambah buruk citra orang Madura.

“Karena pada hakikatnya kami orang Madura cinta harmoni, cinta kedamaian, kalau soal tindakan kriminal, saya kira di mana saja itu bisa terjadi,” pungkasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...