TUBAN, Tugujatim.id – Kepanikan dialami para penumpang bus Sinar Mandiri di jalur Pantura Tuban pada Kamis (07/11/2024) pagi tergelincir dan keluar jalur di tikungan tajam. Insiden terjadi sekitar pukul 09.15 WIB di Jalan Raya Tuban-Bancar, Dusun Glagah, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal bus jurusan Surabaya-Semarang tersebut. Bus Sinar Mandiri bernomor polisi N-7670-UG dikemudikan oleh Suwarmin dengan kondektur Raka Pratama melaju dari arah barat ke timur.
“Saat memasuki tikungan tajam ke kanan, bus tiba-tiba melaju ke kiri, keluar dari jalur, dan tergelincir,” terang Iptu Eko, Kamis (07/11/2024).
Situasi dalam bus seketika berubah menjadi kepanikan. Suwarmin berupaya mengendalikan bus tetapi kendaraan itu oleng dan kehilangan keseimbangan. Akhirnya terjatuh di pinggir jalan. Akibat peristiwa tersebut, Suwarmin dan Raka Pratama mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS NU Tuban untuk perawatan.
Iptu Eko juga menambahkan bahwa sepuluh penumpang lainnya sempat dilarikan ke Puskesmas Tambakboyo untuk pemeriksaan lebih lanjut akibat syok dan potensi luka ringan. “Meski sempat dibawa ke Puskesmas, alhamdulillah seluruh penumpang selamat tanpa cedera serius. Mereka sudah diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan selesai,” ungkapnya.
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp5 juta. Menurut penyelidikan awal, kecelakaan ini diduga terjadi karena kurangnya konsentrasi pengemudi saat menghadapi tikungan tajam. Iptu Eko menegaskan pentingnya kewaspadaan di jalur Pantura yang padat dan banyak tikungan berbahaya.
“Kami mengimbau para pengendara untuk selalu menjaga fokus saat melintasi jalur rawan seperti Pantura ini. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi pengemudi lain agar lebih berhati-hati,” pesan Iptu Eko di akhir keterangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko