Apakah kamu salah satu yang masih suka terjaga sampai dini hari dan memikirkan berbagai hal dalam kepalamu? Kamu sadar bahwa hal itu adalah bagian dari overthinking tapi kamu tetap melakukannya di hampir setiap malam.
Seseorang yang kerap kali overthinking selalu memikirkan hal-hal kecil sampai pada detail terdalam. “Bagaimana jika” dan “Seharusnya” mendominasi isi pikiran mereka terhadap kemungkinan-kemungkinan yang mungkin dan bisa saja terjadi. Ada beberapa tanda yang bisa kamu temukan jika kamu termasuk orang yang overthinking.
Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir
- Sering mengingat hal memalukan yang pernah dilakukan
- Kesulitan tidur karena merasa otak tidak berhenti berpikir
- Sering mengatakan pertayaan “bagaimana jika…” pada diri sendiri
- Memutar ulang percakapan yang telah terjadi dan memikirkan kemungkinan yang seharusnya dikatakan dan tidak.
- Sering mengingat kesalahan yang terjadi
- Sering mengingat perbuatan orang lain yang membuat tidak nyaman
- Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan masa depan dan mengenang masa lalu
- Terlalu banyak mengkhawatirkan sesuatu yang tidak bisa dikontrol
- Sulit menghilangkan rasa khawatir yang berlebihan
Pada umumnya manusia memang cenderung untuk terlalu memikirkan sesuatu namun membiarkan kebiasaan ini berlarut tentu akan menjadi hal yang melelahkan bagi dirimu sendiri. Bukankan berpikir itu melelahkan?
Apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan overthinking?
Overthinking adalah salah satu bentuk kebiasaan mental yang bisa dihentikan. Kamu bisa mulai melatih otakmu untuk meihat dan menilai sesuatu dari perspektif berbeda. Mencoba mengenali dan memahami dirimu sendiri juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi kebiasaan ovethinking.
Baca Juga: Hindari Melakukan 7 Hal ini di Rutinitas Pagi
Mengubah topik yang sedang dipikirkan juga menjadi cara efektif. Daripada mengatakan pada diri sendiri untuk memikirkan sesuatu hal itu, lebih baik alihkan kepada hal lain. Jika kamu tidak ingin memikirkan pekerjaan apa yang akan kamu dapatkan di masa depan nanti. Coba pikirkan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan potensimu saat ini.
Hidup terus berlanjut dan waktu akan menyembuhkan
Daripada terus memikirkan hal-hal yang sudah terjadi dan sesuatu yang diluar kendali kita, akan lebih baik jika fokus pada kondisi saat ini. Arahkan fokus dan perhatianmu pada hal-hal yang bisa kamu ubah dan perbaiki. Mengidentifikasi penyebab overthinking juga bisa membantu untuk menemukan kembali ketenangan pikiran. Seiring berjalannya waktu, satu demi persatu persoalan akan terjawab dan menemukan solusinya. Hal yang bisa dilakukan hanyalah melakukan hal yang mampu untuk dilakukan dengan kondisi terbaik. (Andita Eka W/gg)
Referensi: medium.com & nst.com