Tugujatim.id — Menjelang Iduladha 2024, banyak ibadah serta amalan yang dapat dikerjakan oleh umat Islam. Salah satu yang dianjurkan adalah melakukan ibadah sunnah puasa Arafah. Puasa ini dilakukan sehari sebelum Iduladha, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah dalam perhitungan kalender Hijriah. Lantas, kapan puasa Arafah bisa dilakukan oleh umat muslim pada 2024 ini?
Agar tidak ketinggalan informasinya, berikut Tugujatim.id telah merangkum secara lengkap mengenai kapan puasa Arafah bisa dikerjakan, niat dan tata cara, hingga keutamaan menjalankannya. Selamat membaca!
Sejarah Hari Arafah
Kisah sejarah Hari Arafah yang jatuh tepat sehari sebelum Iduladha berkaitan dengan pengorbanan Nabi Ibrahim AS hingga khutbah terakhir Rasulullah SAW. Hari Arafah berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang selama beberapa hari mendapat mimpi menyembelih putranya sendiri, Nabi Ismail AS. Ketika terbangun pada keesokanharinya, dia menyadari bahwa mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah SWT.
Hari itu tepat di tanggal 9 Dzulhijjah dan dinamakan yaumul arafah atau hari Arafah yang kemudian diartikan sebagai “mengetahui”. Hari ini dinamakan berdasarkan Nabi Ibrahim AS yang mengetahui bahwa mimpi yang dialaminya adalah wahyu dari Tuhan. Hari Arafah juga diambil dari nama tempat di Makkah, yaitu Padang Arafah. Pada hari tersebut pula, para jamaah haji melaksanakan wukuf di tanah Arafah.
Hari ini juga berkaitan dengan kisah dari khutbah terakhir dari Rasulullah SAW. Diriwayatkan bahwa pada tanggal 8 Dzulhijjah, tepatnya pada hari Tarwiyah, Nabi Muhammad SAW menuju Mina. Di sana beliau melaksanakan salat lima waktu mulai dari Duhur sampai Subuh. Setelah itu, beliau berdiam diri dan menunggu terbitnya matahari. Setelahnya, Rasulullah meneruskan perjalanan hingga tiba di Arafah.
Khutbah dilakukan setelah Rasulullah SAW memperlihatkan kepada lebih dari seratus ribu umat Islam yang telah berkumpul. Beliau menyampaikan tata cara ibadah hingga mengajari mereka mengenai sunnah-sunnah haji.
Kapan Puasa Arafah 2024 Dilaksanakan?
Tahun ini, kaum muslim akan menyambut Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang berlangsung akan pada 10 Dzulhijjah 1445 H, atau 17 Juni 2024 berdasarkan kalender Masehi. Penetapan resmi Iduladha 2024 juga telah dilakukan melalui sidang isbat yang digelar Kemenag pada 7 Juni 2024.
Sidang isbat mempertimbangkan hasil pengamatan hilal di lebih dari seratus titik di Indonesia. Hilal dinyatakan telah terlihat di beberapa titik. Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia, disepakati bahwa 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 dan Hari Raya Iduladha jatuh pada Senin 17 Juni 2024.
Puasa Arafah dijalankan sehari sebelum Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah. Jadi, puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Merujuk pada hasil sidang isbat serta Kalender Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa Arafah tahun 2024 ini akan jatuh pada 16 Juni 2024 Masehi. Agar tidak lupa dan terlewat tanggalnya, Anda bisa mencatat serta menandai tanggal puasa Arafah pada kalender atau planner Anda.
Niat Puasa Arafah
Sebelum mengerjakan puasa Arafah, alangkah baiknya diawali dengan membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa sunnah sebelum Iduladha ini dapat dilantunkan di dalam hati, namun juga tidak ada larangan untuk diucapkan secara lisan. Adapun bacaan dari niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat puasa ‘Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Puasa Arafah
Tata cara melakukan puasa Arafah sejatinya sama seperti mengerjakan ibadah puasa lainnya, yang berbeda hanya bacaan niatnya saja. Barangsiapa yang hendak mengerjakan puasa Arafah dapat mengakhirkan makan sahur di waktu Subuh dan menyegerakan berbuka saat waktu Magrib tiba. Puasa Arafah ini hukumnya sunnah bagi kaum muslim yang tidak berhaji.
Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah
Sebuah Hadist Riwayat Muslim mengatakan bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. 1162). Oleh karena itu, ibadah sunnah satu ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Selain itu, puasa sunnah tersebut juga memiliki keutamaan lain berupa terkabulnya doa. Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda bahwa sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.
Artinya, umat muslim yang melakukan puasa Arafah dan berdoa kepada Allah, maka Allah SWT akan mengabulkannya. Maka Hari Arafah adalah hari yang tepat untuk memohon ampunan atas segala dosa kepada Allah SWT.
Demikian informasi terkait kapan puasa Arafah 2024 dilaksanakan lengkap dengan niat, tata cara, serta keutamaannya. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat! Jangan lupa catat dan tandai tanggalnya supaya Anda tidak ketinggalan jadwal puasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Shinta Alifia
Editor: Dwi Lindawati