MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah membahas Raperda APBD Mojokerto 2025. Dari pembahasan tersebut, muncul angka kekuatan anggaran tahun depan sejumlah Rp2,543 triliun. Kemunculan angka itu mengalami defisit sebesar Rp60 Miliar rancangan belanja daerah.
Pjs Bupati Mojokerto menjelaskan, pendapatan daerah atau PAD yang ditarget tahun depan mencapai Rp2,543 triliun dengan rincian pendapatan asli daerah sejumlah Rp818 miliar yang berasal dari pajak daerah sebesar Rp499 miliar, retribusi daerah sebesar Rp304 miliar, serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp11 miliar. Sementara lain-lain PAD yang sah memberikan kontribusi sebesar Rp3,33 miliar.
Selanjutnya, pendapatan transfer sebesar Rp1,724 triliun. Adapun pendapatan transfer berasal dari pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp1,6 triliun dan pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp124 miliar. Kemudian, belanja daerah direncanakan sebesar Rp2,603 triliun.
Also Read
Alokasi kebutuhan belanja tersebut lebih besar ketimbang target pendapatan daerah, sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp60 miliar. Guna membiayai defisit anggaran yang dimaksud, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berencana menutup dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp60 miliar yang diperoleh dari perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.
“Selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepada legislatif tentang pembahasan dan pengkajian lebih lanjut sehingga tata perangkaan rancangan APBD lebih realistis, sesuai dengan potensi dan kebutuhan dinamika masyarakat dan pandangan legislatif. Kami juga berharap dalam pembahasan dapat dilakukan secara konstruktif, lancar dan dilandasi dengan semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat,” terang Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, Senin (21/10/2024).
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, M. Khoirul Amin mengatakan bahwa penjelasan Pjs Bupati Mojokerto tersebut menjadi tindak lanjut dari rapat paripurna sebelumnya. “Dari rapat pada 11 Oktober lalu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko