BATU, Tugujatim.id – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak kian meluas di Kota Batu. Sebagai upaya pencegahan, anggota Polres Batu ikut andil dalam penaggulangan merebaknya kasus tersebut. Hingga kini terdapat 50an ekor sapi yang terinfeksi PMK di Kota Apel ini.
Para polisi yang berpartisipasi dalam pencegahan ini melakukan patroli, penjagaan di posko hingga kandang-kandang sapi warga. Wilayah yang menjadi konsen dalam penjagaan ini adalah Desa Sumbergondo, agar wabah tidak meluas dari desa ini.
Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, mengatakan pihaknya memang mengerahkan anggotanya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dalam pengecekan dan monitoring peternakan untuk membantu penjagaan.
Also Read
“Kami terus berkoordinasi untuk membantu penanganan dan pencegahan penyebaran penyakit PMK ini,” terang Yogi pada awak media, Senin (16/5/2022).
Dia menuturkan komitmen dan kesiapannya dalam mengawal pencegahan kasus wabah PMK di kota wisata ini. Polres Batu siap bersinergi mendukung upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pertanian Bidang Peternakan serta memberdayakan potensi yang ada guna mencegah penyebaran penyakit PMK.
Yogi juga mengimbau agar masyarakat tidak panik. Terlebih mengingat wabah ini tidak bisa menular ke manusia. Jika masyarakat panik, maka situasi juga tidak akan membaik.
“Kami imbau kepada warga atau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik,” tegasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim