BANYUWANGI, Tugujatim.id – Pantai Sukamade di Banyuwangi menjawab keinginan masyarakat yang tidak ingin hanya sekadar menikmati pantai. Pengelola pantai Banyuwangi ini juga memberikan pengalaman yang tidak biasa bagi wisatawan lho.
Pantai Sukamade menawarkan aktivitas unik yaitu pengunjung dapat menyaksikan penyu bertelur di malam hari dan pelepasan tukik yang menggemaskan di pagi hari.
Lokasi Pantai Sukamade terletak di Kecamatan Pesanggaran kurang lebih dua setengah jam dari pusat Kota Banyuwangi. Lokasinya yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini membuat lingkungan Pantai Sukamade sangat terjaga dan dianggap tempat yang aman bagi penyu untuk bertelur.
Sajikan Penyu Bertelur dan Pelepasan Tukik
Penyu itu makhluk yang sensitif dan pemilih ketika mereka bertelur. Mereka suka dengan tempat yang gelap, sunyi, dan hangat untuk menyimpan telur-telurnya. Nah, Pantai Sukamade memiliki kriteria ini sehingga penyu menyukai pantai ini sebagai tempat mereka bertelur.
Musim bertelur bagi penyu dimulai dari November hingga Maret. Biasanya mereka akan mulai mendarat di pantai dari pukul 17.30-24.00 hingga mereka kembali lagi ke laut.
Penyu memang membutuhkan waktu yang lama dalam proses bertelur, kurang lebih 3 jam sampai proses bertelurnya selesai. Setelah mendarat ke pantai, mereka masih harus menyusuri area pantai untuk mencari pasir yang empuk dan hangat dengan menggali lubang untuk meletakkan telur-telurnya. Telur yang dihasilkan juga cukup banyak, sekitar 100 telur dalam sekali bertelur.
Tidak sampai di situ saja, setelah menutup lubang untuk bertelur, mereka harus menggali satu lubang lagi sebagai lubang tipuan untuk predator yang ingin memangsanya, baru kemudian bisa kembali lagi ke laut.
Meski ini adalah saat-saat yang ditunggu oleh wisatawan agar bisa langsung menyaksikan penyu bertelur, mereka harus siap sabar mengikuti semua proses penyu bertelur. Pengunjung juga dilarang untuk melakukan aktivitas yang akan mengganggu penyu yang nantinya akan menggagalkan proses mereka bertelur, seperti menyalakan senter, menggunakan flash HP saat memfoto, dan membuat kebisingan.
Selama perjalanan, pengunjung akan ditemani oleh pemandu wisata setempat yang akan mengarahkan dengan mengingat mereka harus menyusuri hutan untuk sampai ke Pantai Sukamade. Pemandu juga akan memandu pengunjung di waktu dan tempat yang tepat untuk menemukan penyu yang bertelur.
Keesokan paginya, pengunjung akan diajak untuk pelepasan tukik ke laut. Telur yang sudah diletakkan di dalam lubang tadi akan ditandai untuk diawasi lebih lanjut oleh petugas.
Mereka akan memindahkan telur-telur tadi ke tempat penangkaran yang sudah disediakan. Langkah ini dibuat untuk mengurangi risiko tukik mati karena tertindih tukik lain saat menetas atau untuk menghindari predator yang siap memakan mereka tepat setelah keluar dari cangkang.
Petugas akan mengumpulkan tukik menggemaskan yang siap untuk dilepaskan dan membawa mereka ke tepi pantai. Di sini, pengunjung dapat membantu petugas untuk melepaskan tukik kembali ke alam bebas yang akan menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi pengunjung.
Tukik-tukik ini dilepaskan sesegera mungkin agar bisa cepat beradaptasi dengan alam yang akan mereka tinggali. Waktu yang tepat untuk melepaskan tukik biasanya dilakukan di pagi hari sampai sore hari.
Akomodasi Kendaraan dan Tempat Penginapan
Kendaraan dan tempat tinggal adalah salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan pengunjung yang berencana mengunjungi Pantai Sukamade. Mengingat kegiatan-kegiatan di pantai ini dilakukan pada malam dan pagi hari, pengunjung disarankan untuk menginap.
Ada 2 akomodasi penginapan yang ditawarkan kepada pengunjung. Pertama, penginapan milik PT Sukamade Baru yang cukup terawat untuk ditinggali pengunjung. Opsi lainnya, bagi pengunjung yang suka menikmati alam dapat menginap di perkemahan yang memiliki fasilitas lumayan lengkap seperti musala, toilet, dan warung yang dapat digunakan pengunjung selama menginap di Sukamade.
Baca Juga: Hangat! 7 Desain Rumah Panggung Kayu Modern Terbaru dan Kekinian: Sejuk dan Homey Banget Bikin Betah
Untuk sampai di Pantai Sukamade, pengunjung sangat disarankan untuk menggunakan jasa tour atau kendaraan pribadi yang kendaraan double gardan atau kendaraan berjenis off road. Karena berada di dalam Taman Nasional Meru Betiri yang masih terjaga keaslian alamnya, medan yang akan dilalui pengunjung juga akan sangat menantang. Mulai dari jalan menanjak, jalan berkelok-kelok, bukit, dan beberapa sungai yang lumayan besar yang tidak memungkinkan kendaraan biasa untuk melewati area ini.
Pengunjung juga dapat menggunakan kendaraan umum yang tersedia di beberapa terminal sekitar untuk sampai di pintu masuk Pantai Sukamade. Tetapi harus berganti-ganti transportasi menjadi poin minus jika menggunakan transportasi umum karena tidak ada kendaraan yang langsung menuju Pantai Sukamade.
Harga dan Rekomendasi Jadwal Berkunjung
Harga tiket masuk terbaru 2024 untuk ke Pantai Sukamade sebesar Rp10.000-Rp25.000 untuk wisatawan lokal dan Rp150.000-Rp225.000 untuk wisatawan mancanegara.
Untuk waktu ideal adalah ketika musim penyu bertelur, antara November-Maret agar wisatawan dapat peluang besar untuk berkesempatan menyaksikan penyu bertelur. Selain memperhatikan waktu ketika berkunjung, pengunjung juga sangat disarankan untuk berkunjung dalam keadaan yang fit karena akan dihadapkan dengan medan yang lumayan sulit.
Pantai Sukamade telah menjadi salah satu ikon wisata di Banyuwangi. Selain keindahan pantainya yang masih terjaga, pantai ini juga memberikan kesempatan wisatawan untuk menyaksikan penyu bertelur dan pelepasan tukik yang akan menjadi pengalaman tidak terlupakan yang jarang ditemukan di pantai-pantai lainnya.
Writer: Azmi Azaria Fidaroini/Magang
Editor: Dwi Lindawati