Cekcok Berujung Ajukan Cerai, Suami Tega Tusuk Istri dan Anak di Wagir Malang

MALANG, Tugujatim.id – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Malang. Kali ini seorang suami berinisial BFY, 42, tega menusuk istri LW, 42; dan anaknya sendiri IFC, 22, pada Selasa (28/06/2022). Kasus penusukan ini terjadi di rumah milik SF, 60, nenek korban di Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (28/06/2022).

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus penusukan ini. Dia mengatakan, saat ini tengah melakukan penyelidikan.

“Pelaku berinisial BFY saat ini telah kami tetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (02/07/2022).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang Donny Kristian Bara’langi menambahkan, dia tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku penusukan.

“Kini kami tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka atas perbuatan penganiayaan,” kata Donny.

Korban dari penganiayaan ini adalah LW dan IFC yang merupakan istri dan anak perempuan dari pelaku. Menurut keterangan sang anak, pelaku tiba-tiba datang ke rumah neneknya dalam keadaan marah dan ingin membunuh sang ibu. Sebelum terjadi penusukan, pelaku sempat berargumentasi dengan korban.

“Menurut keterangan korban kepada penyidik, kekerasan terjadi karena sang istri mengancam cerai pelaku,” imbuh Donny.

Akhirnya perdebatan tersebut berujung kekerasan fisik. LW menerima tusukan dari pelaku sebanyak sembilan kali. Sementara IFC yang berusaha melerai juga mendapat tusukan sebanyak satu kali di bagian perutnya.

Dari hasil pemeriksaan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa baju yang dikenakan korban. Namun, alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan dibawa kabur oleh pelaku.

“Kami mengamankan beberapa barang bukti yaitu baju daster warna kuning, baju pendek motif garis warna putih kombinasi cokelat, dan celana panjang berwarna biru,” jelas Donny.

Saat ini kedua korban tengah dirawat di rumah sakit untuk penyembuhan dan visum. Sedangkan tersangka kini tengah jadi buronan polisi bersama barang bukti yang dipakai untuk menusuk korban.