LOMBOK, Tugujatim.id – Tak hanya Komandan MotoGP Marsekal TNI (Purn) Hady Tjahjanto yang sibuk di Ajang MotoGP Mandalika Internasional. Sang istri, Nanny Hadi Tjahjanto, juga ikut menyibukkan diri di zona festival sirkuit Mandalika. Jurnalis Tugujatim.id tak sengaja bertemu dengannya Kamis (17/3/2022), ketika melihat persiapan event yang belum rampung 100 persen.
Istri Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto itu sedang menata ‘lapak’ nya. Nanny, sapaan akrabnya, mengangkat tema etnik dan tenun di stand miliknya agar dapat menarik pengunjung yang pasti melewati zona tersebut.
“Kami harus pintar-pintar mencuri perhatian pengunjung, kan banyak tuh stand di sini,’’ kata istri Mantan Panglima TNI itu.
Also Read

Kami pun berbincang santai dengan Nanny sembari menemani dia sibut menata stand di area ‘pameran’ tersebut. Dia mengaku ingin mengangkat kain tenun di mata dunia. Menurutnya, event MotoGP Mandalika bakal menyedot perhatian dunia sebab perdana digelar di Indonesia.
Nanny mengaku sengaja memilih tema etnik dengan mengangkat tenun sebagai dekorasi utama standnya agar ada komunikasi dua arah dengan pengunjung. Dia bahkan sengaja mengangkut hal detail tentang kain tenun untuk ditaruh di lokasi tersebut agar standnya dikunjungi.
Alat-alat tersebut diangkut dari pulau Jawa dan dibawa ke Mandalika. Mulai dari kapas sebagai bahan baku tenun untuk diproses menjadi benang, lalu gedogan, pajal, kluntungan benang, pamanen, sampai teropong.
“Bahkan saya juga datangkan langsung pengrajin tenunnya ke sini nanti,’’ kata Nanny.

Di lapak Laut Darat dan Udara (Ladara) milik Nanny juga terlihat beragam kain tenun yang sudah jadi berasal dari seluruh Nusantara. Ada kain tenun ikat Ende, Siak, Ulap Doyo, Songket Pandai, sampai Donggala. Kain-kain tersebut ikut dipamerkan Nanny nantinya.
“Hampir semua kain tenun se-Nusantara saya pajang nanti di sini, semoga bisa mengangkat produk asli Indonesia,’’ tambah owner platform digital Ladara itu.
Di sisi lain, saat ini Nanny juga mengaku sedang memperjuangkan agar kain tenun nusantara tercatat sebagai warisan budaya dunia lewat UNESCO.
Menurut Nanny, upaya tersebut mendapat respon positif. Bukan tanpa alasan hal itu diperjuangkan, pihaknya mengaku khawatir, perkembangan zaman saat ini mudah bagi negara lain untuk mengklaim karya-karya Nusantara menjadi miliknya.
“Beberapa kali kan itu terjadi seperti Reog Ponorogo, Batik, dan Wayang yang sempat di klaim negara-negara tetangga menjadi miliknya,’’ ucap Nanny.

—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim