MALANG, Tugujatim.id – Universitas Islam Malang melalui fakultas hukum menggelar pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) secara hybrid di lantai 4 Gedung Yayasan, Sabtu (08/07/2023). PKPA FH Unisma angkatan ke-IX yang bekerja sama dengan DPN Peradi ini melibatkan sekitar 40 peserta.
Pembukaan PKPA ini dihadiri dekan FH Unisma Dr H Suratman SH MHum, Ketua DPC Peradi Malang Dian Aminudin SH, dan seluruh jajaran wakil dekan Fakultas Hukum Unisma. Selain itu, juga melibatkan peserta yang berasal dari sejumlah alumni FH Unisma hingga alumni perguruan tinggi lainnya. Mulai dari Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Universitas Brawijaya (UB), UIN, UMM, hingga universitas lainnya di luar Kota Malang.

Dekan FH Unisma Dr H. Suratman SH MHum mengatakan, ada peningkatan jumlah peserta PKPA setiap tahun.
“Awal-awal dulu hanya ada sekitar 18 peserta. Kini sudah sampai angkatan IX meningkat jadi 40 peserta,” ungkapnya.
Menurut dia, peningkatan jumlah ini membuktikan kepercayaan publik kepada FH Unisma dalam pelaksanaan PKPA. Dia berpesan agar para peserta mengikuti pendidikan ini dengan baik.
“Para peserta silakan pelajari, cermati, dan pahami dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, FH Unisma Gelar Workshop Dorong Dosen Bikin Banyak Jurnal Bereputasi
Dia berharap para peserta bisa menjadi advokat profesional yang terus menegakkan hukum dan menyelesaikan perkara dengan maksimal.
“Advokat itu harus menegakkan hukum. Juga membantu proses penyelesaian perkara dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi Malang Dian Aminudin SH yang langsung membuka acara ini mengatakan, penerapan standar ketat dan terukur diterapkan dalam PKPA oleh Peradi. Karena itu, PKPA selalu dinanti masyarakat.
Dia mengatakan, PKPA menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas profesi advokat ke depannya.
“Wadah pertama untuk terjun ke dunia profesi advokat dengan pendidikan selama 1,5-2 bulan. Syaratnya, seluruh kegiatan sesuai standar yang berlaku,” ungkapnya.
Harapannya, dia mengatakan, agar semua peserta menjadi advokat profesional dan bermartabat.
“Peserta harus sungguh-sungguh mengikuti materi dari awal hingga akhir. Itulah bekal meniti karir dan kerja ke depannya yang lebih baik,” ujarnya.
Untuk diketahui, PKPA FH Unisma komitmen dan berupaya mencetak advokat profesional, andal, responsif, serta tanggung jawab sesuai koridor hukum yang berlaku. (adv)
Writer: Efryca Ayu Nabella (Magang)
Editor: Dwi Lindawati