PASURUAN, Tugujatim.id – Prediksi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih terjadi di wilayah perairan laut Pasuruan hingga awal Tahun Baru 2023. Karena itu, para wisatawan Pasuruan yang hendak liburan ke pesisir pantai dilarang mandi di laut.
“Karena cuaca ekstrem, wisatawan dan warga dilarang terjun atau mandi ke laut demi keselamatan,” ujar Kasat Polairud Pasuruan AKP Winardi pada Kamis (29/12/2022).
Wilayah Pasuruan, ada sejumlah tempat wisata pantai yang biasanya dipadati pengunjung saat musim libur tahun baru. Di antaranya, Pantai Pasir Panjang dan Pantai Karang Hitam di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, wisata hutan mangrove di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Winardi mengatakan untuk wisatawan Pasuruan yang ingin naik perahu masih diperbolehkan. Hanya saja, para pelancong diimbau untuk lebih hati-hati memilih armada kapal yang layak dan punya alat keselamatan lengkap.
“Armada kapal yang mau berlayar juga dibatasi sampai pukul 12.00 WIB karena di atas itu gelombangnya tinggi dan anginnya kencang,” ungkapnya.
Winardi menjelaskan, berdasarkan analisis BMKG Jatim, cuaca ekstrem akibat angin La Nina masih akan terjadi selama sepekan ke depan. Sejumlah wilayah perairan Jawa Timur, ketinggian gelombang lautnya terpantau sudah dalam kategori tinggi antara 2,5-6 meter.
“Selain wisatawan Pasuruan, nelayan juga diimbau waspada. Meski tidak ada larangan melaut, tapi sebagian besar nelayan sudah tidak berlayar,” ujarnya.