MALANG, Tugujatim.id – Salah satu aset kripto yakni Bitcoin mencetak catatan fantastis pada Februari 2024. Harga satu keping Bitcoin sempat menyentuh hampir Rp1 miliar pada akhir Februari 2024 lalu. Sementara peminat aset kripto Bitcoin lewat menambang (mining) atau lewat aktivitas trading crypto.
Namun sebelum terjun ke dunia trading crypto, alangkah baiknya beberapa istilah dalam dunia tersebut perlu dipahami untuk mempermudah saat trading. Lalu apa saja istilah umum pada dunia trading crypto?
Melansir dari laman Ajaib Kripto, berikut daftar istilah umum dalam trading crypto:
1. Bitcoin dan Altcoin
Bitcoin sendiri merupakan aset utama dari dunia kripto yang diperdagangkan pada seluruh exchange di dunia. Bitcoin juga dapat digunakan untuk bertransaksi hingga digunakan sebagai salah satu instrumen investasi. Selain itu, aset yang memiliki singkatan BTC ini merupakan induk dari seluruh aset kripto di dunia serta mempunyai pengaruh besar dalam pergerakan pasar kripto.
Altcoin sendiri merupakan aset kripto alternatif selain Bitcoin. Terdapat berbagai altcoin yang dapat dijumpai pada market. Selain itu, altcoin dipandang sebagai alternatif dengan catatan mempunyai potensi harga yang melesat tinggi dalam beberapa waktu mendatang.
2. Fase Bearish dan Bullish
Bearish merupakan keadaan di mana kondisi market sedang mengalami penurunan harga. Sementara sebaliknya, bullish merupakan fase di mana berbagai aset kripto mengalami kenaikan harga. Fase ini dapat dipengaruhi berbagai macam faktor, mulai kondisi politik dari sebuah negara hingga adopsi aset kripto dalam kehidupan sehari-hari.
3. FOMO
FOMO merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out. Istilah ini mengacu pada seseorang, baik trader maupun investor yang merasa takut atau ketinggalan momen bagus saat terdapat tren kenaikan harga aset kripto. Selain itu, keadaan FOMO ini menggambarkan seseorang yang ikut-ikutan membeli aset kripto tanpa disertai analisis mendalam.
4. HODL
Kata HODL merupakan plesetan dari kata Hold. HODL sendiri berarti Hold On Dear Life. Artinya hal ini mengacu pada strategi seorang trader maupun investor untuk mempertahankan atau menyimpan aset kripto dalam waktu cukup lama. Hal tersebut berangkat dari analisis trader atau investor yang bersangkutan akan prospek harga aset kripto yang sedang disimpan.
5. Pump dan Dump
Istilah pump mengacu pada momen aset kripto mengalami kenaikan harga signifikan hingga mampu menggiring trader maupun investor untuk membelinya. Kemudian dalam waktu tak lama, harga mengalami penurunan tajam pada aset tersebut hingga dinamakan dump.
6. To the Moon
Istilah ini banyak digaungkan trader maupun investor. Kata to the moon adalah harapan trader maupun investor agar aset kripto yang diincar maupun yang sedang dimiliki mengalami kenaikan harga yang tinggi, setinggi posisi bulan (moon) dalam pandangan manusia dari bumi. Istilah ini juga sering muncul dalam berbagai media sosial mulai Reddit hingga X (sebelumnya Twitter).
7. Whale
Kata selanjutnya yang tak kalah penting adalah whale atau paus. Maksud dari kata ini mengacu pada seseorang yang memiliki aset dengan jumlah sangat besar.
Selain itu, kata whale juga disematkan pada seseorang yang mempunyai pengaruh kuat untuk menggerakkan harga pasar aset kripto. Pasalnya dana yang dipunyai sangat besar.
8. Koreksi
Kata koreksi mengacu pada harga aset kripto yang mengalami penurunan harga sebab telah mencapai nilai tertingginya.
9. Address
Kata ini artinya sesuai dengan terjemahan aslinya yaitu alamat. Maksudnya alamat tersebut terdiri atas kombinasi huruf dan angka tertentu untuk menerima, menyimpan maupun mengirim aset kripto yang dimiliki.
Alamat aset kripto ini mirip dengan alamat tempat tinggal. Artinya address aset kripto unik dan tidak sama address satu orang dengan lainnya.
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko