Peringatan Haul ke-14 Gus Dur
MALANG, Tugujatim.id – Grand final lomba Stand Up Malang Jeh (STMJ!) telah digelar di ruang bioskop lantai 5 Gedung Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (16/12/2023) malam.
Lomba itu ditutup manis dengan diumumkannya juara bagi kelima finalis usai pertarungan pamungkas mereka di hadapan juri dan penonton.
Juara pertama diraih oleh Ansori, juara kedua Mirzal Hamiz, juara ketiga Fajar Fathoni, juara harapan satu Mukti Irawan, dan juara harapan dua diraih Maryo Dwiqi.
Piagam dan tropi diberikan dalam puncak Peringatan Haul Ke-14 Gus Dur yang bertema “Sembilan Pemikiran Gus Dur” itu.
Kemenangan Ansori sudah terasa setelah penampilannya mendapat banyak sorakan dan tepuk tangan dari para juri maupun penonton. “Pasti senang banget dan sebenarnya nggak menyangka, sampai nggak bisa berkata-kata, karena memang ini yang pertama kali juara umum,” ujarnya di akhir kegiatan.

Menurutnya, tema yang diberikan STMJ! menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, karena pria kelahiran Bangkalan, 8 Oktober 1998 ini tidak ikut serta merasakan era Gus Dur.
“Sebenarnya nggak sulit, karena dari background saya kebetulan Madura dengan Gus Dur ada kedekatan. Jadi risetnya cari lebih luas di Google sama tanya ke orangtua dulu kebijakannya gimana,” jelas jawara asal Pakis, Kabupaten Malang itu.
Sementara Mirzal Hamiz mengatakan, motivasinya ikut lomba ini adalah karena ingin mengasah kemampuannya. Terlebih, remaja kelahiran 15 Maret 2000 itu sudah terjun ke dunia stand up sejak di bangku kelas tiga SMP.
“Semoga kalau bisa kegiatan seperti ini ada terus. Ini penting banget, karena kalau ngga ada (kompetisi) teman-teman itu biasanya mau open mic males, ini juga supaya terus menjaring potensi komika-komika muda yang ada di Malang,” ucapnya.
Sementara Fathoni mengungkapkan bahwa ia tak pernah menargetkan apapun. Enjoy the game adalah prinsipnya setiap ikut kompetisi stand up. “Kalau kata senior dulu, ikut aja setiap ada kompetisi, kompetisi apapun, mungkin belum tentu menang, tapi pengalamannya berharga. Jari nggak nyangka juga kalau bisa juara tiga,” urai dia.
Menurutnya, jadi komika itu tidaklah sulit, asalkan suka menulis. “Pokok seneng menulis, apapun yang dipikirkan tulis saja dulu,” imbuhnya.
Gelaran Haul ke-14 Gus Dur ini memang mengusung konsep yang lebih segar. Menyasar kawula muda dan milenial. Tugu Media Group, media yang sudah terverifikasi Dewan Pers dan membawahi Tugumalang.id dan Tugujatim.id ini ingin menyajikan sajian yang menarik.
Suasana grand final malam itu terasa panas, namun harmonis. Tak jarang setiap finalis saling me-roasting peserta lainnya ke dalam materi yang dibawakan saat open mic. Alhasil, gelak tawa penonton selalu mewarnai setiap aksi mereka.
Meski komentar juri tidak semua manis, namun tidak menyurutkan semangat peserta untuk membuat seisi ruangan tenang. Apalagi, ditambah dengan penampilan sang bintang tamu, Wawan Saktiawan, komika kawakan yang sudah punya jam terbang tinggi, benar-benar pecah.

“Haul Gus Dur ini sudah keempat kalinya (Tugu Media Group gelar), tapi yang konsepnya stand up baru kali ini. Kenapa? Karena Gus Dur sosok negarawan yang humanis dan humoris,” jelas CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq.

Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti