KEDIRI, Tugujatim.id – Persedikab Kediri terpaksa memendam harapan untuk melangkah ke takhta yang lebih tinggi pada turnamen sepak bola Indonesia, yaitu Liga 2, setelah kalah dari Deltras Sidoarjo di Stadion Joko Samudro Kabupaten Gresik, Sabtu (12/03/2022). Skuad berjuluk Bledug Kelud itu pun harus rela menyerahkan tiket tersebut kepada Deltras Sidoarjo untuk mewakili Jatim.
Sebenarnya Persedikab Kediri di menit awal babak pertama mampu memimpin skor 1-0 lewat gol yang diciptakan Ferry Cahyo Utomo. Namun, ternyata balasan dari Deltras tak mampu dibendung penggawa Persedikab. Hingga akhir pertandingan, Deltras berhasil menjadi pemenang dengan skor 2-1.
Pelatih Persedikab Kediri Tony ho mengakui beratnya laga melawan tim dari daerah yang sama, yaitu Jatim. Tony ho mengatakan, memang kekalahan tersebut membuatnya bersedih, tapi dia ikhlas menerima kekalahan itu. Dia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Yang jelas para pemain sudah berbuat maksimal. Kami dari awal tahu lawan tim yang sama-sama asal Jatim itu berat. Kami terima kekalahan, selamat buat Deltras Sidoarjo,” ungkapnya.
Pelatih yang berhasil membawa tim Kabupaten Kediri itu melangkah ke puncak Liga 3 itu mengungkapkan, kekalahan yang dihadapi oleh timnya ini adalah tanggung jawabnya. Bahkan, dia menyatakan diri mundur untuk melatih skuad Bledug Kelud.
“Kekalahan ini tanggung jawab saya. Dan saya menyatakan akan mengundurkan diri,” ujarnya
Pria asal Makassar itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kediri, bupati, pemain, dan manajemen yang telah memercayakan dirinya melatih Persedikab Kediri.
“Saya mengucapkan mohon maaf. Saya gagal membawa tim ini naik ke Liga 2,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim