Destinasi Wisata Belum Boleh Buka, Pelaku Usaha di Kota Batu Gigit Jari

Dwi Lindawati

News

Alun-Alun Kota Batu. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Alun-Alun Kota Batu. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Kabar buruk bagi pelaku pariwisata di Kota Batu. Lantaran sektor pariwisata baru bisa dibuka sepenuhnya jika suatu wilayah ditetapkan menjadi Level 2. Sementara di Kota Batu sendiri bersama Kota dan Kabupaten Malang baru saja statusnya turun jadi Level 3.

Jika menilik dari SE Wali Kota Batu Nomor 440 Tahun 2021 bahwa fasilitas umum ruang publik seperti taman kota dan wisata masih ditutup. Jika menurut Surat Inmendagri, tempat wisata baru boleh dibuka jika suatu wilayah statusnya Level 2.

Tentu saja, pelaku usaha pariwisata, khususnya di Kota Wisata Batu, terpaksa kembali gigit jari. Mereka juga ketar-ketir karena sudah 2 bulan ini tidak bisa beroperasi.

Seperti yang dikatakan Dirut Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi yang juga sudah prihatin karena tempat wisatanya tak bisa beroperasi sejak 2 bulan terakhir. Dia mengatakan, dalam 2 bulan ini sudah rugi Rp 2 miliar karena biaya operasional juga tetap jalan.

”Ya seharusnya ada pengecualian agar wisata bisa buka. Dari kami kan juga punya sertifikasi CHSE sebagai jaminan di destinasi itu aman secara protokol kesehatan,” kata dia saat dihubungi awak media, Rabu (01/09/2021).

Pihaknya juga akan mengajukan upaya pelonggaran pembukaan destinasi wisata ini meski Kota Batu statusnya masih Level 3. Sebagai jaminan melalui sertifikasi CHSE, pihaknya akan mengajukan sistem protokol menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

”Jadi, wisatawan yang boleh masuk hanya yang sudah vaksin saja,” ujar pria yang juga menjabat ketua PHRI Kota Batu ini.

Hal senada dikatakan Manager Marketing and PR Jatim Park (JTP) Group Titik S. Ariyanto, bahwa jika tidak ada sinyal positif bagi pelaku pariwisata untuk bergerak, maka dikhawatirkan terjadi pailit di mana-mana.

”Kalau sudah pailit, ya kemungkinan terburuknya ya tempat wisata bisa tutup atau bahkan menjual aset-asetnya,” kata dia.

Meski begitu, bagaimanapun juga pihaknya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Pihaknya akan terus melihat situasi dan perkembangan ekonomi ke depan.

”Kami juga ingin tetap survive,” tegasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...