Dewanti: PSBB Malang Raya Tak Seketat PSBB Jilid I

Redaksi

News

Foto: Humas Pemkot Malang/

MALANG, Tugujatim.id – Tiga kepala daerah di Malang Raya sedang bersiap-siap untuk melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dan Malang Raya menjadi satu wilayah di Jawa Timur yang akan menjalani PSBB sesuai instruksi terbaru Mendagri No 1/2021. Skema teknisnya pun mulai disusun oleh tiga kepala daerah di Malang Raya agar nantinya bisa berjalan beriringan.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menuturkan jika PSBB untuk kali kedua pada 11-25 Januari 2021  tidak akan seketat PSBB tahap pertama sebelumnya pada medio Mei 2020.

”’Insya Allah tidak seketat PSBB waktu awal-awal (pandemi) dulu. Lebih seperti waktu tahun baru lalu. Tidak ada penutupan. Makanya, kami bertemu untuk menyusun formulasi agar teknisnya di Malang Raya satu ketentuan,” kata dia usai rakor Kamis (07/01/2021).

Nantinya, setelah menemukan satu kesepakatan terkait skema PSBB di Malang Raya, pihaknya akan secara serentak melakukan sosialisasi kepada seluruh pelaku usaha dan pariwisata di Kota Batu. Baik melalui surat edaran resmi, media sosial, videotron, maupun baliho. Termasuk jajaran aparat TNI/Polri dan RT/RW nanti juga bergerak.

Dia mengatakan, pihaknya siap memberlakukan PSBB meski berdampak signifikan terhadap perekonomian rakyat. Kendati demikian, dia mengatakan, keselamatan masyarakat adalah hal paling utama.

“Semua demi keselamatan masyarakat, meski tentu berdampak dari segi ekonomi. Mohon pengertian. Lagipula, ini tidak lama hanya 2 minggu saja,” imbuh dia.

Istri Eddy Rumpoko itu menambahkan, pihaknya juga tidak sampai akan melakukan penutupan objek wisata. Hanya dibatasi kuota dan syarat wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19 (rapid test) seperti sebelumnya.

”Lha wong tingkat okupansi wisata di Kota Batu sendiri saja gak sampai memenuhi target 50 persen kok selama ini. Ada yang datang 1.000 orang saja sudah alhamdulillah. Saya kira siap-siap saja (PSBB),” pungkas dia.

Hal senada dikatakan Wali Kota Malang Sutiaji, aturan PSBB jilid 2 ini nantinya akan dimodifikasi lagi. Meski dilakukan pembatasan, dia mengatakan, perekonomian masih tetap jalan. ”Lebih pada efektivitas kerja dari rumah work from home (WFH). Kan sekarang banyak terjadi klaster ,” jelas dia.

Lebih lanjut, pembatasan kuota juga diberlakukan di tempat usaha, tempat ibadah, hingga pusat belanja. Hal ini juga sudah dilakoni sejak lama. Di tempat ibadah dibatasi 50 persen, tempat usaha dan pusat belanja (mal) dibatasi 25 persen.

“Lagipula, kalimatnya kan bukan penutupan, hanya pembatasan. Jadi nanti ada pengetatan aturan (pembatasan) itu saja. Ini instruksi dari pusat, dari mendagri. Mau gak mau kami harus menjalankannya,” pungkasnya. (azm/ln)

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...