TUBAN, Tugujatim.id – Pertandingan sengit antara Persela Lamongan melawan Deltras FC yang digelar di Stadion Tuban Sport Centre (TSC), Minggu (08/09/2024), berakhir dengan skor imbang 2-2. Meski Persela bermain sebagai tuan rumah, mereka harus berjuang keras setelah tertinggal lebih dulu dari tim tamu.
Gol pembuka dicetak pemain Deltras FC Dwiki Mardiyanto pada menit ke-33 dengan memanfaatkan celah di lini pertahanan Persela. Tendangan akuratnya tidak mampu dihentikan kiper Persela M. Bima Sakti, membuat Deltras unggul hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Persela Didik Ludianto mengambil langkah berani dengan melakukan perubahan strategi. Dia memasukkan dua pemain kunci, Samsul Arif dan Wawan Febrianto, untuk meningkatkan tekanan di lini serang. Perubahan taktik ini membuahkan hasil ketika Samsul Arif dilanggar di kotak penalti, memaksa wasit Hamdi menunjuk titik putih.
Baca Juga: Influencer Kota Mojokerto Surikala Senang Tokoh Muda Cak Sandi Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota
Striker Persela Ezechiel Ndouasel yang ditugaskan mengeksekusi penalti dengan tenang memperdaya kiper Deltras Panggih Priyo Sambodo dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Semangat Persela semakin membara setelah berhasil menyamakan skor. Mereka terus menggempur pertahanan Deltras hingga akhirnya mendapatkan kesempatan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Samsul Arif.
Pemain asal Bojonegoro ini menunjukkan kelasnya sebagai mantan pemain nasional dengan tendangan yang membawa Persela unggul 2-1. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Deltras FC di bawah arahan pelatih Bejo Sugiantoro terus menekan. Mereka akhirnya berhasil menyamakan skor melalui gol kedua Dwiki Mardiyanto. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 tetap bertahan.
Setelah pertandingan, pelatih Persela Didik Ludianto menyampaikan permohonan maaf kepada suporter atas hasil imbang ini. Meski kecewa, dia menegaskan timnya akan berjuang lebih keras di laga berikutnya.
“Kami meminta maaf kepada suporter karena tidak berhasil meraih tiga poin. Meski hasil akhir imbang, kami berjanji di laga selanjutnya di Papua akan bermain lebih ngotot untuk bisa membawa pulang tiga poin,” ujar Didik.
Di sisi lain, pelatih Deltras FC Bejo Sugiantoro mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan satu poin di laga tandang ini. Menurut dia, hasil imbang ini menjadi modal penting untuk membawa Deltras melangkah lebih jauh di kompetisi.
Baca Juga: Pemkot Targetkan 2026 Ekspansi Aliran Air ke Surabaya Raya, Bakal Subsidi Warga Kurang Mampu
“Kami bersyukur bisa mendapatkan satu poin di laga ini. Tentu saja, ini adalah awal yang baik bagi kami untuk terus bermain maksimal dan mencapai target promosi ke Liga 1,” kata Bejo.
Dia juga menekankan pentingnya mengumpulkan poin di setiap laga, terutama di pertandingan tandang, mengingat ketatnya persaingan dengan hanya dua tim teratas yang berhak lolos ke babak 8 besar.
Dengan hasil ini, baik Persela Lamongan maupun Deltras FC, harus puas berbagi poin. Tapi, ambisi kedua tim untuk terus bersaing memperebutkan tiket ke Liga 1 tetap menyala. Laga selanjutnya akan menjadi penentu bagi keduanya dalam persaingan ketat menuju puncak klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati