PASURUAN, Tugujatim.id – Selain ditangkap atas kasus dugaan pencurian motor, Roni, 37, warga Desa Kademungan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, ini ternyata juga seorang pecandu narkoba. Pria pengangguran asal Kejayan Pasuruan ini diduga nekat 14 kali mencuri motor hanya demi membeli sabu.
Tidak hanya di wilayah Kabupaten Pasuruan, Roni juga melancarkan aksi curanmor hingga ke wilayah Malang dan Batu.
Kapolsek Purwosari AKP Sawu Supriyatna mengungkapkan, Roni ditangkap dalam kondisi teler ketika polisi menggerebek rumahnya pada Selasa (22/11/2022). Polisi juga menemukan barang bukti dua plastik klip wadah sabu yang kosong dan dua buah sedotan yang diduga dipakai sebagai alat bong.
“Pas kami tangkap, dia habis pakai sabu,” ujar Sawu pada Rabu (23/11/2022).
Pria pengangguran asal Kejayan Pasuruan ini kerap memakai sabu setiap kali dia hendak berangkat mencuri motor. Menurut Sawu, efek sabu membuat pria pengangguran ini lebih berani untuk melakukan aksi curanmor.
“Dia nyabu buat stamina biar lebih berani saat curi motor,” ungkapnya.

Dalam melancarkan aksinya, pria pengangguran asal Kejayan Pasuruan ini tidak seorang diri. Beberapa kali dia mengajak rekannya berinisial SL yang kini masih buron.
Terkadang Roni juga mengajak Saski, warga Dusun Ngembal, Kecamatan Purwosari, yang ditangkap terlebih dulu oleh petugas Buser Polres Pasuruan. Tidak tanggung-tanggung, pria paro baya ini sudah 14 kali melakukan pencurian motor. Lima TKP di wilayah Purwosari, 1 TKP di Pandaan, 1 TKP di Prigen, serta 6 TKP di wilayah Malang hingga Batu.
“Sebelum kami tangkap, malamnya dia baru saja mencuri motor di Pandaan,” jelasnya.
Polsek Purworejo hanya berhasil mengamankan 4 motor dari rumah terduga pelaku beserta sejumlah kunci T. Di mana satu motor Honda Beat putih diduga dipakai saran terduga pelaku melancarkan aksinya.
Sementara tiga motor diduga hasil curian di antara 2 Honda Beat hitam dan 1 sepeda Vixion. Adapun motor-motor curian lain sudah laku dijual.
“Uang hasil curiannya dipakai lagi buat beli sabu, misal motor laku Rp7 juta, dari Rp2 jutanya dipakai buat sabu,” ujarnya.
Akibat perbuatannya, Roni terancam Pasal 363 KUHP terkait Pencurian dengan Pemberatan.