TUBAN, Tugujatim.id – Beredar video lewat grup WhatsApp tentang kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Sukarno-Hatta, Kelurahan Mondokan, Kabupaten Tuban. Ada dua pemuda yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Diperkirakan peristiwa tersebut terjadi Rabu sore (14/04/2021) sebelum waktu berbuka puasa. Diduga laka lantas tersebut diakibatkan oleh aksi balapan liar.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Laka Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyo saat dikonfirmasi Tugu Jatim pada Kamis (15/04/2021) menyebutkan tidak tahu secara pasti kejadiannya. Sebab, waktu peristiwa itu tidak mendapatkan laporan. Baru pukul 19.30 WIB, dikabari oleh warga dan segera menyisir ke lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian itu.
“Ini sebetulnya kami ndak tahu, Mas. Sebab, saat terjadi kecelakaan, masing-masing korban segera menghilangkan bukti sepeda motor,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Eko Sulistyo lewat pesan singkatnya.

Eko menjelaskan, sempat kesulitan mencari sisa-sisa kecelakaan. Namun, setelah melakukan penyisiran dengan mencari korban di RSNU Tuban. Akhirnya satu per satu kendaraan yang disembunyikan berhasil diamankan.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun Tugu Jatim, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan motor itu mengakibatkan dua pemuda yang berboncengan motor mengalami luka-luka dan saat ini mereka mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa itu berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Dedi Kurniawan, warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek; dan Dilon Rozakul, warga asal Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, berniat menyeberang jalan.
Namun, tanpa melihat kondisi arus kendaraan waktu itu, tiba-tiba ada kendaraan motor yang belum diketahui identitasnya melintas dari selatan. Korban pun terjatuh. Saat dalam waktu bersamaan dari arah yang sama di belakangnya muncul sepeda motor yang dikemudikan M. Sobri Al Alim, warga Desa Sambungrejo, Kecamatan Merakurak.
“Dari informasi yang dikumpulkan, laka lantas ini beruntun. Dan dua orang mengalami luka-luka,” ujar Eko.
Eko menambahkan, keseluruhan kendaraan yang terlibat laka lantas diduga hasil pencurian motor karena tanpa ada nomor polisinya atau TNKB. Sedangkan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 3 juta.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut, barang bukti sudah kami amankan,” ujarnya.