Difabel Pasuruan Unjuk Kreativitas Tari Hingga Cosplay Daur Ulang Sampah

Peringati Hari Disabilitas Internasional

difabel tugu jatim
Perwakilan difabel tuna rungu wicara Kota Pasuruan menampilkan kreativitas cosplay kostum daur ulang sampah. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Ratusan difabel unjuk gigi menampilkan kreativitasnya di halaman Taman Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu-Minggu (10-11/12/2022).

Dengan kepercayaan diri tinggi, mereka tampil dengan talentanya masing-masing dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 yang digelar Dinas Sosial Kota Pasuruan.

Berbagai macam keterampilan para difabel ini dilombakan, di antaranya lomba mewarnai yang diikuti perwakilan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Pasuruan. Ada pula lomba talent show, mulai dari unjuk bakat bernyanyi dan bermusik dari komunitas Persatuan Tuna Netra Indonesai (Pertuni) Kota Pasuruan.

difabel tugu jatim
Perwakilan komunitas Pertuni Kota Pasuruan menunjukkan talenta bernyanyi dan bermusik. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Ada pula penampilan tarian-tarian tradisional, pantomim, hingga cosplay barang daur ulang botol plastik dari komunitas tuna rungu wicara Kota Pasuruan.

Kepala Dinsos Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menyatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini digelar berbeda secara outdoor dan selama dua hari.

Di hari Sabtu (10/12/2022), agenda diisi dengan perlombaan talenta dan kreativitas difabel. Sedangkan di hari Minggu (11/12/2022), diadakan gerak jalan bersama.

difabel tugu jatim
Perwakilan difabel tuna rungu wicara Kota Pasuruan menampilkan kreativitas cosplay kostum daur ulang sampah. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Dengan mengangkat tema “Berbaur, Berbagi, dan Membangun Bersama”, Dinsos Kota Pasuruan ingin para difabel tidak malu apalagi minder dengan cara menunjukkan lewat karya-karya dan kreasinya.

“Saya ingin seluruh penyandang disabilitas tidak sembunyi. Harus berbaur bersama masyarakat tanpa ada diskriminasi. Kaum disabilitas juga bisa berbagi ke sesamanya melalui kemampuan yang dimiliki,” pesan Kokoh.

Sejumlah produk-produk UMKM karya komunitas difabel Oemah Craft Kota Pasuruan juga turut dipamerkan dalam acara ini. Mulai dari kerajinan lampu hias, tas, baju, hingga olahan camilan kripik.

Kokoh menjelaskan bahwa pemerintah juga akan berupaya membantu promosi produk UMKM karya difabel agar bisa dipamerkan di Mall Pelayanan Publik Kota Pasuruan. “Piala juara lomba ini yang buat juga kaum disabilitas, baju-baju juga. Produk-produk disabilitas juga sudah ada di e-katalog. Nantinya produk teman-teman juga bisa dibeli di Mall Pelayanan Publik,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Dinsos Kota Pasuruan bersama TP PKK Kota Pasuruan juga menyalurkan bantuan dari donatur berupa lima kursi roda, 10 tongkat kruk, dan sejumlah uang tunai kepada perwakilan difabel tuna daksa.

difabel tugu jatim
Penyerahan bantuan kursi roda dan tongkat kruk oleh Dinsos Kota Pasuruan dan TP PKK Kota Pasuruan kepada perwakilan difabel tuna daksa. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Syaifullah Yusuf berharap dengan banyaknya kegiatan yang melibatkan difabel, diharapkan pemahaman masyarakat akan kepedulian terhadap difabel terus meningkat. “Semoga meningkat kesadaran pemahaman untuk melindungi hak-hak disabilitas dalam aspek sosial politik ekonomi hingga budaya di Kota Pasuruan,” ucapnya.