Minggu, Januari 24, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Dilapori Warga Ada Harimau di Lereng Gunung Wilis, Perhutani Kediri Pantau Berkala

Redaksi Penulis Redaksi
Januari 13, 2021
in News
Ilustrasi harimau. (Foto: Pixabay) laporan warga terdapat harimau di Gunung Wilis kediri

Ilustrasi harimau. (Foto: Pixabay)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

KEDIRI, Tugujatim.id – Laporan warga dari lereng Gunung Wilis tentang adanya harimau di RPH Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Perum Perhutani Kediri langsung turun tangan untuk melakukan pemantauan di lokasi tersebut.

Humas Perum Perhutani Kediri, Handoyo membenarkan adanya laporan penampakan harimau jawa di wilayahnya. Dari laporan dan temuan tersebut pihaknya langsung bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

“Kami dan BKSDA Jatim sedang melakukan pemantauan di lokasi sesuai yang ditunjukan pelapor,” jelas Handoyo, Rabu (11/1/2021).

Handoyo mengungkapkan bahwa pelaporan tersebut diterima dari salah satu warga yang melakukan aktifitas di petak 88c masuk di LMDH Gunung Ginunggung, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Menurutnya, saksi mengaku mengetahui seekor harimau berwarna kuning dengan motif loreng hitam dan putih dengan jarak perjumpaan sekitar 7 meter dari lokasi berdiri.

Handoyo juga mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan BKSDA telah memasang alat pengintai di lokasi penemuan dan di beberapa titik sekitar lokasi. Alat pengintai dimaksudkan untuk melihat kebenaran laporan yang diterima. “Kami memasang sebanyak tiga alat di tempat yang dirahasiakan sejak kemarin,” katanya.

Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Wilayah 02 Blitar, Joko Dwiyono telah memasang alat pengintai mampu bertahan selama tiga bulan. Dengan berkala, imbuh Joko, mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kamera tersebut. “Saat ini tiga kamera yang kami pasang, bisa ditambah jika kebutuhan nantinya,” katanya.

Menurut Joko, keberadaan Harimau Jawa ini diketahui punah sejak 1970 silam. Namun, tahun 2010 di daerah Blitar masyarakat juga sempat melaporkan adanya kasus hewan besar yang memakan ternak. Namun karena belum ada kamera pengintai, tidak ada pembuktiannya.

“Dulu sempat ada kasus hewan besar memakan ternak warga di Blitar sekitar tahun 2010, dulu belum ada kamera pengintai jadi kelanjutannya tidak ada pembuktian ilmiah,” imbuhnya.

Terpisah, Plh. Kepala BKSDA Jawa Timur Hartojo menghimbau kepada masyarakat apabila melihat sosok harimau segera melaporkan ke petugas terkait. “Kami melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap warga. Apa bila melihat segera melaporkan dan jangan mengganggu apalagi sampai menembak,” jelasnya. (noe)

Tags: BKSDAGunung WilisharimauKediriPerhutani
Previous Post

Manchester United Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

Next Post

Ketua DPRD Jatim Siap Menjadi Orang Pertama yang Divaksin

Next Post
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi. (Foto: Kominfo Jatim)

Ketua DPRD Jatim Siap Menjadi Orang Pertama yang Divaksin

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Penerapan jam malam di kafe bakal lebih longgar hingga pukul 20.00 di Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Wali Kota Malang Sutiaji: Ada Kelonggaran Jam Malam hingga Pukul 20.00 pada PPKM Tahap Kedua

Januari 24, 2021
Ilustrasi hubungan percintaan dan ghosting. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Cara Menyikapi Hubungan Ketika Terjadi Ghosting

Januari 24, 2021
Ilustrasi para santri di pondok pesantren. (Foto: Pixabay) rekomendasi pondok pesantren tugu jatim

5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Jawa Timur

Januari 24, 2021
Ilustrasi rekomendasi tembakau untuk rokok tingwe. (Foto: Pixabay) tugu jatim

4 Rekomendasi Tembakau bagi ‘Sekte’ Tingwe

Januari 23, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications