Dicari, Warga Malang yang Ingin Ubah Nasib di Aceh

Redaksi

News

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo. (Foto: Rap/Tugu Jatim)
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo. (Foto: Rap/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) kembali melaksanakan program transmigrasi tahun ini. Saat ini Kabupaten Malang mendapatkan jatah untuk 7 kepala keluarga (KK) untuk diberangkatkan ke Kabupaten Simeulue, Aceh.

“Tahun ini kami hanya mendapatkan jatah 7 kepala keluarga (KK) sehingga kami harus menjaring atau mencarikannya. Nanti setiap KK akan mendapatkan lahan 1 hektare di Simeulue, Aceh,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo saat dikonfirmasi Rabu (20/01/2021).

Namun, kuota 7 KK tersebut bisa saja bertambah bergantung situasi di kota maupun kabupaten lainnya di Indonesia.

“Tapi, kami bisa mencari hingga 10 KK. Siapa tahu ada kota maupun kabupaten yang tidak mendaftar sehingga kuotanya bisa dilimpahkan,” ujarnya.

Saat ini Disnaker Kabupaten Malang diberikan tugas untuk menjaring dan mencari siapa saja masyarakat yang mau mengubah nasibnya di tempat baru.

“Untuk pendaftarannya dengan menjaring animo masyarakat, kami sosialisasi ke setiap desa dan kecamatan. Kami kumpulkan warga yang tertarik dengan program itu,” terangnya.

Batas akhirnya, pada Desember 2021 para transmigran yang terpilih harus sudah diberangkatkan ke daerah tujuan.

“Pada Desember 2021, mereka harus berangkat, tentu kalau tidak ada perubahan dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Yoyok mengatakan, dia memastikan jika warga peserta transmigran bebas biaya alias gratis.

“Ini dibiayai oleh kementerian transmigrasi, mereka kan membeli lahan di pemerintahan di sana. Mereka pindahnya harus satu KK dan lahannya diberikan juga,” ucapnya.

Tapi, para transmigran wajib mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Disnaker Kabupaten Malang sebelum diberangkatkan.

“Setelah itu mereka akan dilatih dan diberikan sebuah keterampilan sebagai bekal di mana di daerah transmigran tersebut lahannya belum produktif,” tandasnya.

“Kan lahan baru dibuka, jadi satu atau dua tahun baru bisa panen atau produktif. Maka sebelum produktif, kami bekali skill survival atau bertahan hidup,” ujarnya. (rap/ln)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...