PPKM, Disperindag Kabupaten Malang Tak Batasi Jual Beli di Pasar

Redaksi

News

Aktivitas di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang. (Foto: Rap/ Tugu Jatim)
Aktivitas di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang. (Foto: Rap/ Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Meskipun Kabupaten Malang saat ini sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sampai 25 Januari 2021 agar virus corona tidak semakin meluas. Tapi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang memastikan jika kegiatan jual beli di pasar tetap berjalan normal.

Kepala Disperindag Kabupaten Malang Agung Purwantoro mengungkapkan bahwa dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur, pasar tidak masuk dalam pembatasan kegiatan.

“Sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 01 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur Nomor 07 Tahun 2021 mengatakan kalau pasar termasuk yang tidak terkena pembatasan,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (13/01/2021) di Pendapa Agung Kabupaten Malang.

“Saat ini (dalam PPKM) memang tidak menyantumkan adanya pembatasan itu masalahnya. Kami juga tidak akan melakukan itu, karena nanti malah kami yang dikomplain pedagang,” sambungnya.

Meski begitu, baik pembeli, pengelola, dan pedagang pasar wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Cuma harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Jadi, kalau masuk harus cek suhu tubuh, memakai masker, dan lain-lainnya, baik bagi pedagang maupun pembeli,” terangnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Disperindag Kabupaten Malang mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan face shield dan masker dalam jumlah besar.

“Kemarin kami juga sudah membagi face shield dan masker untuk seluruh pedagang di Kabupaten Malang. Juga kemarin ada pengadaan 15 ribu masker dan face shield,” ungkapnya.

Penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan secara rutin di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Malang.

“Kami juga rutin menyemprotkan disinfektan setiap 3 hari sekali saat kondisi normal. Tapi, saat ada satu pedagang yang reaktif, kami lakukan penyemprotan lokal dan bisa 2 kali dalam sehari,” bebernya.

Agung pun menyampaikan, jumlah pasar dan pedagang yang tercatat dalam Disperindag Kabupaten Malang.

“Di Kabupaten Malang sendiri ada 34 pasar tradisional, lalu pasar hewan ada 16 unit. Sementara jumlah pedagang ada 14.761 orang, sementara pedagang aktif ada sekitar 11.362 orang yang terdaftar di disperindag,” pungkasnya. (rap/ln)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...