SIDOARJO, Tugujatim.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengusung rasa optimisme tinggi kepada kontingen yang berjuang dalam ajang Porprov VIII Jatim 2023. Pihaknya berharap KONI Kabupaten Malang bakal melaju empat besar Porprov VIII Jatim.
Menurut Firmando, KONI Kabupaten Malang layak masuk empat besar pada Porprov VIII Jatim 2023. Hal itu berkaca pada Porprov VII tahun 2022 lalu, di mana kontingen Kabupaten Malang mampu bertengger di posisi empat besar. Jadi, porprov tahun ini minimal mampu mempertahankan empat besar.
“Jika atlet dan pelatih memiliki semangat besar untuk mendulang medali. Untuk itu, kami (dispora) memiliki rasa optimistis bahwa Kabupaten Malang nanti bisa mempertahankan empat besar,” ujarnya pada Senin (11/09/2023).
Masih kata Firmando, dalam ajang porprov, KONI Kabupaten Malang sebagai komandan kontingen. Karena selama ini, atlet yang diberangkatkan ke porprov di bawah naungan KONI.
Sedangkan untuk dispora sendiri hanya membina sehingga teknis melatih atlet semuanya kewenangan dari KONI. Selain itu, dispora mengalokasikan anggaran kepada KONI Kabupaten Malang melalui dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
Namun, anggaran untuk KONI Kabupaten Malang tersebut tidak besar. Sebab, ada refocusing atau kegiatan anggaran pemerintah daerah (pemda) yang semula digunakan untuk keperluan kegiatan yang sifatnya mendesak.
“Meski anggaran KONI Kabupaten Malang tidak sebesar daerah-daerah lain di Jatim, tapi pada Porprov VII 2022 Jatim, Kabupaten Malang bisa meraih empat besar setelah Kabupaten Sidoarjo. Begitu juga dengan Porprov VIII ini, harapannya Kabupaten Malang bisa mempertahankan empat besar,” tuturnya.
Sementara itu, di sisi lain, Bupati Malang H.M. Sanusi saat memberangkatkan kontingen Kabupaten Malang untuk mengikuti Porprov VIII Jatim menyatakan, Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan bonus kepada atlet yang meraih medali, baik itu emas, perak, maupun perunggu, di Porprov VIII 2023.
Hal ini juga sama yang pernah diberikan bupati Malang pada atlet yang meraih medali di Porprov VII 2022. Yakni sebesar Rp40 juta untuk peraih medali emas, Rp20 juta untuk peraih medali perak, dan Rp10 juta bagi atlet peraih medali perunggu.
“Untuk reward-nya akan diajukan di PAK (perubahan anggaran keuangan), minimal sama dengan tahun lalu, yakni Rp40 juta peraih medali emas, Rp20 juta perak, dan Rp10 juta perunggu,” ucap Sanusi saat melepas kontingen atlet Kabupaten Malang, Minggu (03/09/2023).
Firmando juga mengatakan, bonus bagi para atlet itu nantinya bersumber dari APBD melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Karena bonus atlet Porprov VII sebelumnya juga dianggarkan melalui PAK dan sudah diterima oleh para atlet.
“Harapannya dengan reward itu, mental tanding atlet akan semakin terpacu, apalagi targetnya KONI Kabupaten Malang tahun ini bisa meraih posisi 3 di porprov,” ujar Firmando.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati