SURABAYA, Tugujatim.id – Selama Januari hingga awal Oktober 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menyelamatkan 321 kasus kebakaran.
Dari 321 kasus kebakaran tersebut, insiden banyak terjadi di area terbuka. Hal itu sebabkan karena saat ini memasuki puncaknya musim kemarau.
“Di area alang-alang banyak terjadi karena musim kemarau jadi panasnya luar biasa, anginnya kencang, ditambah masyarakat bakar sampah,” kata Kepala DPKP Surabaya Laksita Rini Sevriani.
Baca Juga: Profil Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo
Untuk itu, dia meminta agar setiap kelurahan dan kecamatan agar melakukan pengawasan terhadap lahan kosong. Terutama kebiasaan masyarakat yang kerap membakar sampah di lahan terbuka.
“Di saat musim kemarau seperti ini, memang banyak faktor kebakaran yang terjadi. Bisa kelalaian manusia atau suhu alam,” jelasnya.
Selain itu, penyebab hubungan arus listrik dan korsleting listrik juga mendominasi. Laksita mewanti-wanti supaya masyarakat waspada dalam menggunakan barang-barang elektronik yang mudah memantik api. Mulai dari kipas angin, charger telepon seluler.
Kemudian, masyarakat juga harus berhati-hati dalam menggunakan steker listrik agar jangan sampai menumpuk sehingga mudah menyebabkan korsleting listrik.
“Korsleting listrik bisa menyambar mengakibatkan kebakaran. Jadi kabelnya harus dicek supaya tidak menjadi pemicu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Laksita mengaku, selama ini DPKP Surabaya telah rajin melakukan sosialisasi ke lingkungan RT/RW hingga kecamatan terkait penanganan mandiri jika kebakaran di tiga menit pertama.
“Warga kami latih, kalau terkait kompor mereka bisa memadamkan dengan karung goni atau handuk basah. Atau bisa langsung memakai apar,” terangnya.
Masyarakat juga diminta proaktif melaporkan kepada petugas Command Center 112 Surabaya jika terjadi kebakaran agar penanganan dan pembasahan segera dilakukan.
Kemudian, untuk periode Januari-16 Oktober 2024, DPKP Surabaya melakukan penyelamatan terhadap 1.249 evakuasi. Di antaranya, 706 evakuasi hewan, 254 evakuasi orang, 143 evakuasi objek alam, 70 evakuasi kendaraan, dan 72 evakuasi objek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati