DPRD Jember Soroti Dampak Pemberhentian Tenaga Honorer DLH Terhadap Kebersihan Kota

Darmadi Sasongko

Pemerintahan

Sampah Jember
Kondisi sampah yang belum diangkut di Pasar Kepatihan yang ada di pusat Kabupaten Jember. (Foto: Diki Febrianto)

JEMBER, Tugujatim.id Keputusan pemerintah menghapus tenaga honorer Non-ASN kembali menuai sorotan di tengah kekhawatiran akan menurunnya kualitas pelayanan publik. Semenjak 336 petugas kebersihan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember dihentikan tugasnya sebagai bagian dari kebijakan nasional yang menekan penggunaan tenaga non-ASN.

Anggota Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, menyatakan keprihatinannya atas dampak langsung yang dirasakan masyarakat. Menurutnya, persoalan ini tidak semata-mata merupakan dampak peraturan dari pemerintah pusat, melainkan juga mencerminkan kegagalan Pemkab Jember dalam melakukan proses administratif secara tepat waktu.

David menyoroti bahwa pencatatan data tenaga honorer ke dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) seharusnya telah dilakukan jauh sebelum pengumuman penghapusan tersebut. “Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa proses administrasi untuk tenaga Non-ASN ini tidak segera diselesaikan, padahal peringatan dari pemerintah pusat telah ada sejak tahun lalu?” ungkap David saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/2/2025).

David Handoko Seto
Anggota Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto saat ditemui beberapa waktu lalu. (Foto: Diki Febrianto)

Pengalihan tugas kebersihan kini diemban oleh pegawai ASN yang jumlahnya dianggap tidak mencukupi untuk mengelola beban kerja yang meningkat. Contoh nyata terlihat di Pasar Tanjung, di mana pengawasan dan penanganan sampah telah sepenuhnya dialihkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Selain itu, armada pengangkut sampah yang selama ini dimiliki DLH kini dialokasikan untuk keperluan lain. hal tersebut semakin memperparah kondisi kebersihan di beberapa titik kota. David mengingatkan bahwa penurunan layanan ini berpotensi menurunkan nilai estetika dan kenyamanan lingkungan, terutama di ruas-ruas jalan utama.

BACA JUGA: Ribuan Pegawai Non-ASN Jadi Bom Waktu Pemerintahan Baru, Fraksi NasDem DPRD Jember Usul Pembentukan Pansus

“Dengan berkurangnya tenaga untuk menyapu dan mengangkut sampah, jelas bahwa banyak jalan kini menjadi tidak terawat. Meskipun pegawai ASN telah mencoba mengimbangi, keterbatasan jumlah mereka membuat cakupan area yang terlayani menjadi sangat terbatas,” tambahnya.

Untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi, DPRD Jember berencana segera melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Salah satu usulan yang diajukan adalah agar tenaga honorer yang memiliki peran krusial di sektor-sektor vital, seperti pendidikan dan kesehatan, tetap dipertahankan agar pelayanan publik tidak terganggu.

“Pastikan sektor-sektor penting seperti pengajaran dan pelayanan kesehatan tidak terdampak, sebab bila tidak, implikasinya akan sangat dirasakan oleh masyarakat luas,” tegas David.

Lebih lanjut, DPRD Jember juga mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki dan menelaah lebih jauh kebijakan penghapusan tenaga honorer ini.

Fraksi Nasdem telah mengajukan surat resmi kepada pimpinan DPRD, berharap inisiatif tersebut segera mendapatkan respons nyata agar permasalahan ini dapat segera diatasi. Keputusan penghapusan tenaga honorer yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat tentunya memiliki dampak luas.

Tanpa solusi konkret dari Pemkab Jember, sektor-sektor seperti kebersihan, pendidikan, dan kesehatan dikhawatirkan akan mengalami penurunan kualitas layanan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Jember.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Diki Febrianto

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...