SURABAYA, Tugujatim.id – Pemkot Surabaya memprioritaskan pembangunan saluran air dan gorong-gorong untuk mengatasi banjir yang menggenang hingga ke perkampungan warga. Atas langkah ini, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah memberikan apresiasi tinggi.
Untuk diketahui, Pemkot Surabaya akan membangun saluran air dan gorong-gorong, salah satunya di Jalan Manyar Kartika VIII, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Warga pun senang karena genangan air banjir bakal terealisasi. Sebab, saluran air di kampung mereka terkoneksi dengan saluran yang lebih besar.
Mereka merasa tersiksa dengan banjir yang selalu menghantui. Apalagi genangan air di jalan kampung bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa. Jadi, pembangunan saluran air di Manyar Kartika itu impian mereka sejak lama, sudah bertahun-tahun.
Warga sebelumnya mengeluhkan banjir di saluran sekitar 130 meter yang terbangun dan terkoneksi dengan saluran lain. Sayangnya, Pemkot Surabaya masih belum bisa merealisasikannya. Padahal, warga juga sudah mengusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan kelurahan (musrenbangkel).
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah merealisasikan saluran air kami tergarap tuntas. Terima kasih pemkot. Terima kasih Ibu Laila Mufidah,” ujar Khasanan, salah satu tokoh masyarakat setempat dalam keterangan tertulis pada Selasa (19/3/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah yang turun langsung mengecek kondisi banjir di kampung Manyar Kartika ikut tidak terima warganya dalam kondisi terancam.
“Bayangkan kalau kita tinggal di tempat yang saban tahun banjir,” kata Laila Mufidah.
Dia mendesak Pemkot Surabaya melalui dinas terkait untuk tidak menunda pembangunan saluran air agar warga nyaman. Perempuan dari Partai PKB peraih suara terbanyak di Dapil 3 DPRD Surabaya ini menekan dinas untuk merealisasikan pembangunan saluran air.

Perempuan yang kali ketiga akan duduk di DPRD Surabaya itu ikut merasakan kebahagiaan warga saat meninjau ke lokasi banjir. Bahkan, warga mengucapkan terima kasih kalau saluran air itu sudah selesai dibangun. Laila memberi apresiasi tinggi atas penanganan banjir di kampung tersebut.
“Keberadaan saya harus memberi manfaat bagi warga. Saat reses, warga mengeluh soal saluran air. Usulan itu dimasukkan ke musrenbangkel. Sejauh usulan itu riil dan mendesak, sebaiknya pemkot jangan menunda penanganan,” sambungnya.
Laila menegaskan, Pemkot Surabaya untuk jangan pernah mengabaikan musrenbangkel warga. Sebab, dia mengatakan, usulan pembangunan saluran itu sudah lama disampaikan dalam setiap rapat kampung hingga sampai ke musrenbangkel.
Sayangnya berkali-kali ganti camat hingga lurah, dia mengatakan, saluran air itu tidak juga terealisasi. Hingga reses, Laila mendesak agar pembangunan saluran air terealisasi.
Menurut dia, anggota DPRD jadi penyambung lidah usulan masyarakat. Jadi, dia menjelaskan, semua usulan di tingkat kampung memang bisa disampaikan di musrembangkel.
Saat reses, dia mengatakan, pembangunan saluran lain untuk menampung usulan warga dalam perencanaan pembangunan kota. Salah satu prioritas Laila yaitu merealisasikan kampung di Surabaya bebas banjir.
Baca Juga: 7 Model Rambut Pria Korea yang Populer Bikin Ganteng Maksimal: Pacar Kamu Pangling Look Mirip Idol
“Tentu ini bukan impian mudah karena infrastrukturnya juga kompleks,” ungkapnya.
Selain ada saluran primer sekunder hingga tersier di kampung-kampung, dia mengatakan, proyek penanganan banjir juga harus menyeluruh. Saluran air di Surabaya harus tersambung satu sama lain, bukan berdiri sendiri tanpa ada sambungan, apalagi saluran satu dan lain mampet.
“Bagi warga mereka tidak paham rumah pompa atau proyek box culvert saluran. Bagi mereka kampungnya tidak banjir. Makanya seluruh saluran air di kampung harus disisir dan harus lancar. Ada saluran air mampet dan posisinya malah di atas jalan,” lanjutnya.
Dia mengatakan, saat ini penanganan banjir di Surabaya semakin cepat. Sejumlah kampung yang sebelumnya langganan banjir, selama musim hujan kali ini tidak lagi banjir. Laila pun mengapresiasi penanganan banjir hingga ke kampung. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id