DPRD Surabaya: Ekonomi Surabaya Tergerus 5,9 Persen Selama Pandemi

Redaksi

News

Kelurahan di Surabaya Bebas Corona
Tampilan Kota Surabaya yang padat penduduk. (Foto: Pixabay)

SURABAYA, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyebut jika selama pandemi Covid-19 setahun terakhir, perekonomian di Kota Surabaya mengalami kontraksi atau penurunan sebesar 5,9 persen. Dirinya mengatakan bahwa sektor yang paling banyak menjadi korban ialah jasa dan keuangan.

Ia menyampaikan itu dalam agenda Peringatan Hari Pers Nasional 2021 yang dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua PWI Jatim Ainur Rohim dan jajaran kepala media di Surabaya. Agenda itu diadakan untuk sosialisasi visi-misi Wali Kota Surabaya dan penyampaian aspirasi dari perwakilan media.

“Bahwa beberapa waktu yang lalu, BPS merilis bahwa pertumbuhan ekonomi Surabaya selama masa pandemi Covid-19 mengalami kontraksi (penurunan, red) hingga 5,9 persen. Paling banyak tergerus sektor jasa dan keuangan, banyak restoran yang omset turun,” terang Adi pada pewarta di Kantor PWI Jatim, Rabu (31/03/2021) siang.

Peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Rabu (31/03/2021) siang. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Rabu (31/03/2021) siang. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

Selain itu, Adi menerangkan bahwa anak muda di Surabaya justru melahirkan banyak kreativitas dab inovasi dari masa krisis pandemi Covid+19. Di samping itu, juga masih tercatat ada sekitar 9,8 persen warga Kota Surabaya yang masih menganggur.

“Anak muda yang hebat lahir di masa krisis, berbagai terobosan yang ada. Pengangguran di Surabaya diperkirakan sampai 9,8 persen, kami di DPRD Surabaya sudah lama menyarankan untuk merubah regulasinya,” jelasnya.

Melanjutkan hal itu, ia menambahkan bahwa pada era Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, kasus pandemi Covid-19 mulai melandai, sehingga hal ini dapat dipakai sebagai harapan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Baru di era Eri Cahyadi kasus Covid-19 sudah melandai. Sebetulnya virus itu kan tidak mengenal waktu jam malam, siang, sore, atau pagi. Bahwa di masa pandemi Covid-19, di tengah lesunya perekonomian, menjaga asa dan nyalanya harapan,” bebernya.

Kota Surabaya sendiri, jelas Adi, mempunyai lima kekuatan yang sudah tertanam pekat sebelum dan/atau setelah pandemi Covid-19. Ia mengatakan anggaran pemerintah dan investasi yang dikelola oleh Surabaya begitu kuat. Selain itu, berkaitan juga dengan sumber daya manusia.

“Surabaya punya 5 kekuatan, sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Anggarannya kuat, SDM di Surabaya yang rata-rata bagus. Kemudian sistem pemerintahan sudah terbangun kokoh, partisipasi publik juga luar biasa, ada juga kepemimpinan yang bagus,” pungkasnya. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...