SURABAYA, Tugujatim.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Surabaya meminta agar pemkot lebih maksimal dalam memanfaatkan aset pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.
Menurut Reni, selama ini banyak aset di Surabaya yang belum teroptimalkan dengan baik.
“Surabaya punya dua pendapatan, yaitu pendapatan asli daerah dan transfer. Kalau pendapatan asli daerah itu dari retribusi, pajak, atau lain-lainnya,” katanya.
Baca Juga: Rugikan Tim, Pelatih Persebaya Geram Pengecekan VAR oleh Wasit Sangat Lama Lawan PSS Sleman
Jadi, aset-aset yang dimiliki Pemkot Surabaya tersebut bisa berkontribusi terhadap ekonomi melalui peningkatan kinerja keuangan.
“Karena itu, pengelolaan asetnya harus lebih inovatif,” imbuhnya.
Selama ini, Pemkot Surabaya memiliki program rumah padat karya. Namun, bagi politikus Fraksi PKS tersebut belum cukup.
“Menurut saya rumah padat karya saja nggak cukup. Jadi bagaimana aset pemkot itu bisa dikelola oleh masyarakat dengan rumah padat karya melalui sistem sewa sehingga punya nilai lebih,” bebernya.
Baca Juga: Proses Coklit Rampung, Begini Sebaran DPS Hasil Pleno KPU Kabupaten Mojokerto
Sama halnya, menurut dia, convenction hall yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya selama ini pengelolaannya belum maksimal. Jika tidak ada acara, maka gedung tersebut tidak akan menghasilkan uang.
Karena itu, Reni mendorong agar Pemkot Surabaya punya peta khusus digital yang memuat tentang lokasi aset. Kemudian, dikaji untuk pengelolaannya dengan maksimal.
“Kalau pemkot nggak bisa mengelola, bisa ditawarkan ke swasta dengan tetap menyesuaikan aturan yang berlaku supaya nggak mangkrak,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati