Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut Dr Aqua para pegawai dapat melaksanakan rumus REACH Plus AC. Hal ini mengacu pada lima aspek yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati, jangan pernah meremehkan.
Kemudian, “Empathy” atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melayani dengan optimal dan standar, tidak ada perbedaaan atau diskriminasi
“Selanjutnya “Audible” atau mudah dimengerti yaitu semua yang disampaikan gampang dipahami. Sehingga seluruh pesannya dapat diterima oleh penerima pesan.
“Clarity” atau kejelasan pesan yang diutarakan dengan mengutamakan etika komunikasi sehingga mudah dimengerti. Untuk itu agar menggunakan kalimat sederhana.
Terakhir, “Humble” atau rendah hati. Tidak ada yang perlu disombongkan oleh setiap manusia. Semua itu perlu dilengkapi dengan huruf “AC” yakni “Action” atau Tindakan nyata dan cepat serta “Consistency” atau Konsistensi yang dilakukan secara terus-menerus,” papar Dr Aqua.
Selain mendalami komunikasi, lanjut pria rendah hati yang ramah ini, para pegawai agar punya pandangan (mindset) sebagai pemenang untuk mencapai target kinerja menuju kesuksesan. Juga berusahalah menjadi orang yang baik kepada semua orang dan ramah dengan siapa pun agar mendapat predikat pegawai teladan di mata rekan kerja dan di hadapan Tuhan yang Maha Esa.
Menunjukkan Keikhlasan
Di awal pemaparannya, Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu dengan hangat menyapa seluruh yang hadir. Bapak dari Alira Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana tersebut mengapresiasi mereka karena saat hari libur nasional 1 Muharram 1443 Hijriah sengaja menyempatkan waktu untuk datang ke acara itu.
Hal tersebut menurut Dr Aqua menunjukkan keikhlasan mereka. Positif sekali sebagai pertanda bahwa semua yang hadir ingin lebih maju lagi dengan menambah ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman mereka.
“Ini adalah pertanda baik. Saya mengapresiasi semua yang hadir pada sore hari yang cerah ini. Alhamdulillah tidak hujan sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi di tempat ini,” lanjut Dr Aqua.
Kepada seluruh yang hadir penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim ini mengajak mereka untuk selalu bersyukur karena selama pandemi Covid-19 tetap sehat dan tidak terkena dampaknya.
“Semuanya harus banyak bersyukur karena selama pandemi Covid-19 tetap sehat. Juga tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) seperti yang dialami banyak orang tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ratusan negara. Sebagai wujud rasa syukur, teruslah meningkatkan kinerja masing-masing. Agar bahagia, sukses, dan berpahala, maka kita harus menempatkan bekerja itu sebagai bagian dari ibadah kita,” tegas Dr Aqua.
Terkait dengan pelayanan yang diberikan kepada nasabah, menurut anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu, seluruh pegawai perlu melaksanakan 3K. Hal itu merupakan kunci sukses dalam melakukan semua aktivitas termasuk sebagai insan BRI.
“’K’ yang pertama adalah Kredibilitas. Sebagai pegawai BRI Cabang Mataram, harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang dipercaya. Apalagi bekerjanya di sektor perbankan yang mengutamakan kepercayaan,” kata Dr Aqua menegaskan.
Sementara, ‘K’ yang kedua adalah Komitmen. Sebagai bankir, menurut motivator yang telah memotivasi ratusan ribu orang ini, semua pegawai BRI Cabang Mataram harus selalu melaksanakan janji. Tepati, jangan sampai mengingkarinya. Sehingga para nasabah dan mitra selalu mempercayainya.
“Terakhir, ‘K’ yang ketiga adalah Konsisten. Lakukan semua aktivitas terutama dalam bekerja secara konsisten. Ini sangat penting karena erat kaitan dengan kredibilitas sebagai bankir,” ucap Dr Aqua.
Seiring Sejalan
Kepada semua yang hadir pria yang hobi silaturahim tersebut mengingatkan agar di samping fokus bekerja, juga perlu memberikan perhatian pada anak-anaknya. Seluruhnya harus sukses dalam pendidikan untuk meraih cita-citanya.
Menurut Dr Aqua alangkah baiknya jika orangtuanya sukses bekerja di BRI dan anak-anaknya berhasil menuntaskan pendidikannya hingga perguruan tinggi dan mewujudkan cita-citanya.
“Jangan sampai terjadi orangtuanya sukses berkarir di BRI, sementara anak-anaknya gagal dalam pendidikan. Jadi semuanya harus seiring sejalan,” ungkap Dr Aqua.
Terkait dengan itu, untuk mewujudkan keberhasilan anak-anak dalam pendidikan dan hidupnya, Dr Aqua menyampaikan beberapa tips. Hal tersebut telah berhasil dilaksanakannya kepada kedua buah hatinya Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana.
Pertama, jangan beri makanan dan minuman yang haram. Selalu memberi asupan yang halal kepada keluarga. Paling baik dari hasil keringat sendiri.
“Jangan pernah mengambil yang bukan hak kita kemudian diberikan kepada keluarga. Pasti tidak berkah. Teman dan atasan tidak tahu, tapi Tuhan Maha tahu,” tutur Dr Aqua.
Kedua, sejak dini beri anak-anak pendidikan agama. Di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini pelajaran agama menjadi sangat penting buat semua anak.
“Pendidikan agama itu menjadi benteng atau penghalang buat semua anak dari berbagai pengaruh negatif. Jika dasar agamanya kuat mereka dapat menghadapi kondisi apa saja dan tidak terpengaruh,” terang Dr Aqua.
Ketiga, jadilah orangtua yang demokratis, jangan otoriter. Selalu menjadikan semua anak sebagai teman. Mengakomodir berbagai keinginannya. Sebelum mereka melaksanakannya agar lebih dulu diajak diskusi plus dan minus yang bakal diperoleh jika para anak melakukan yang mereka inginkan.
“Buka saluran komunikasi seluas-luasnya kepada semua anak. Dengan begitu mereka setiap saat tidak ragu mendiskusikan topik apapun dengan orangtuanya termasuk tentang rencana hidupnya,” pungkas Dr Aqua.
