MALANG, Tugujatim.id – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana pada Kamis (18/11/2021) kembali melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Tidak tanggung-tanggung, total pesertanya hingga 1.200 orang yang dibagi dalam tiga sesi di Gedung Auditorium Universitas Islam Malang (Unisma).
Hal ini dilakukan oleh Unisma dalam rangka meningkatkan kinerja, produktivitas, dan kedisiplinan civitas academica-nya dengan tajuk “The Power of Silaturahim” yang terbatas dan memakai protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Saya merasa bahagia pada kesempatan hari ini karena dihadiri motivator nasional yang berkenan memberikan trik-trik membangun diri kepada civitas academica Unisma,” kata Rektor Unisma Prof Maskuri MSi usai acara.
Also Read
Maskuri menjelaskan, selain mengagumi, kehadiran Dr Aqua Dwipayana juga untuk memantik semangat, mindset, hingga budaya baru untuk terus mengembangkan diri dan lembaga pendidikan.
“Maka yang diangkat adalah The Power of Silaturahim, seperti yang diceritakan Dr Aqua Dwipayana betapa dahsyatnya peran silaturahim dalam membangun jiwa ekonomi, kehidupan, persaudaraan, dan budaya peradaban. Bahkan, saya pikir itu (silaturahim) adalah salah safu kunci utama,” ujarnya.
Dia melanjutkan, Unisma telah menerapkan konsep silaturahmi dalam beberapa kegiatan. Mulai dari salat berjamaah di masjid, istighotsah bersama, hingga kajian akademik bersama.
Untuk kegiatan motivasi ini melibatkan staf, dosen, dan karyawan. Dr Aqua Dwipayana pun akan kembali bersiap memberikan sharing motivasi kepada mahasiswa 16 ribu mahasiswa Unisma, termasuk dengan mahasiswa baru (maba) dan calon alumni.
“Beliau siap memberikan bekal motivasi sampai pada alumni yang mau keluar dari Unisma dan mahasiswa yang baru masuk,” tegasnya.
Maskuri mengakui, ada banyak ilmu yang dia pelajari dari sosok bapak dua anak tersebut. Khususnya bagaimana menjadi pribadi yang baik.
“Prinsipnya harus menata hati, kemudian menghormati orang lain sekaligus memaafkan dan rendah hati,” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya Dr Aqua Dwipayana menyampaikan bahwa silaturahim memiliki dampak yang sangat luar biasa. Selain jaringan yang semakin luas, ilmu dan tali persaudaraan kian terpupuk erat. Untuk itu, agar dalam setiap terdapat kesempatan untuk selalu menjaga hati dengan hal-hal yang positif.
“Berusaha untuk menjaga agar hatinya bersih. Jangan ada setitik noda pun di hati kita. Jangan sampai menyimpan sampah dalam hati dan pikiran kita,” beber dia di depan ratusan civitas academica Unisma yang antusias.
Selain itu, dia juga memotivasi agar para dosen dan staf karyawan Unisma untuk terus mengembangkan diri, memiliki mental pemenang, dan bertanggung jawab atas apa pun yang diemban dan harus dituntaskan.
“Karena kita, bapak, ibu dosen akan dinilai dari 3K. Pertama, bagaimana menjadi dosen yang kredibel dan dapat dipercaya dan jangan disia-siakan kepercayaan itu. Kedua, bagaimana kita memegang komitmen atau janji. Ketika sudah janji, saya penuhi walau harus berangkat dini hari dari Jakarta ndak masalah. Saya buat janji karena niatnya adalah ibadah dan karena Allah,” urai Dr Aqua.
Ketiga, masih kata penulis buku trilogi The Power of Silaturahim tersebut adalah konsisten. Mengingat, sejatinya orang-orang yang tidak konsisten karena takut terhadap hal-hal yang tidak beralasan dan tak yakin pada diri sendiri maupun Tuhan.
“Semua orang punya prosesnya. Sehingga tidak ada yang perlu disombongkan. Semuanya karena Allah. Saya bisa begini karena Allah. Kalau saya sombong ndak ada orang yang mau ngundang saya dan semakin banyak berbagi, rezekinya makin luar biasa. Semakin banyak berbagi ilmu, ilmunya makin tambah yang penting apa? Yang penting ikhlas,” tegasnya.
Pria yang hobi silaturahim ini menekankan keberhasilan sebagai dosen terdapat pada kemampuan berkomunikasi. Karena itu, dia memberikan tips untuk menjadi dosen yang ideal yakni dengan penerapan REACH+AC.
Respect atau menghormati orang lain, Empathy atau selalu merasakan apa yang dirasakan orang lain, Audible atau dapat didengar atau dipahami dengan baik, Clarity gunakan kalimat sederhana secara terbuka, Humble rendah hati tidak sombong + Action dan Consistensy atau melaksanakan aksi nyata dan selalu konsisten.
