Drama Kolosal ‘Jejak Nusantara’ Diperankan Dokter, Perawat dan Nakes lain RSSA Meriahkan Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di RSSA

Darmadi Sasongko

AdvertorialKesehatan

drama kolosal
Drama kolosal 'Jejak Nusantara' oleh Dokter, Perawat dan Nakes lain Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang meriahkan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto: Humas RSSA

MALANG, Tugujatim.id Drama kolosal ‘Jejak Nusantara’ diperankan Dokter, Perawat dan Nakes lain RSSA Meriahkan Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Hari Sabtu (17/8) kemarin, bertempat di lapangan upacara depan Grand Paviliun RSSA, upacara bendera memperingati kemerdekaan RI ke-79 berlangsung secara meriah. Semua undangan dan peserta upacara hadir dengan mengenakan pakaian adat Nusantara.

drama kolosal2
Direktur RSSA Dr. dr. Mochamad Bachtiar Budianto, Sp.B Subsp Onk (K), FINACS, FICS bertindak sebagai inspektur upacara. Foto: Humas RSSA

Upacara berlangsung dengan khidmat. Direktur RSSA Dr. dr. Mochamad Bachtiar Budianto, Sp.B Subsp Onk (K), FINACS, FICS bertindak sebagai inspektur upacara dan Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA dr. Syaifullah Asmiragani, Sp.OT(K) bertugas sebagai pembaca teks proklamasi. Kemudian pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Paskibraka RSSA. Semuanya berjalan dengan lancar.

Yang menarik, di akhir upacara pengibaran bendera digelar drama kolosal bertajuk ‘Jejak Nusantara’ yang diperankan oleh karyawan RSSA. Pertunjukan seni drama dan tari ini berlangsung sukses. Terlihat sorak sorai dan tepuk tangan oleh undangan dan peserta yang hadir hampir tidak pernah berhenti di sepanjang pertunjukkan.

drama kolosal1
Seluruh Peserta Upacara mengenakan pakaian adat Nusantara. Foto: Humas RSSA

Bercerita tentang sejarah berdirinya NKRI, dimulai dari zaman kerajaan Majapahit kemudian berlanjut penjajahan kolonial Belanda dan Jepang sampai hadirnya Panglima Sudirman sebagai tokoh perang gerilya dan pengumandangan Proklamasi Kemerdekaan disertai pengibaran bendera raksasa berukuran 30×15 meter tersaji apik. Tim paduan suara Gita Husada dan karawitan Ngesti Husada RSSA juga turut menjadi pengisi lagu dan musik sepanjang berjalannya drama kolosal.

Tidak ketinggalan partisipasi dari Direktur RSSA, setelah menerima bunga dari penyandang disabilitas, puisi bertema pahlawan dibacakan dengan penuh penjiwaan. Dan setelahnya, para undangan yang hadir turun dari panggung untuk ikut menari bersama-sama merayakan kemerdekaan dengan penuh kegembiraan.

drama kolosal
Adegan Drama kolosal ‘Jejak Nusantara’ oleh Dokter, Perawat dan Nakes lain di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang meriahkan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto: Humas RSSA

Drama kolosal “Jejak Nusantara” sendiri dibantu oleh koreografer Winarto Malang Dance, semua pengisi drama kolosal ini adalah karyawan RSSA. Mulai dari Dokter , tenaga keperawatan, tenaga gizi dan farmasi sampai administrasi.

Partisipasi karyawan RSSA dalam suksesnya penyelenggaraan drama kolosal ini menunjukkan komitmen dan kekompakkan dalam membangun kebersamaan. Di tengah kesibukan melakukan pelayanan kepada pasien, mereka bersedia dan antusias meluangkan waktu untuk terus berlatih setiap hari selama kurang lebih sebulan penuh.

drama kolosal 3
Adegan Masa Sebelum Kemerdekaan dalam Drama kolosal ‘Jejak Nusantara’ oleh Dokter, Perawat dan Nakes lain di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Foto: Humas RSSA

Pada akhir acara Direktur RSSA, Moh Bachtiar menucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia HUT RI 79 RSSA yang siang malam terus berfikir dan berbuat untuk memeriahkan perayaan HUT kemerdekaan Indonesia.

RSSA Malang

“Terima Kasih Panitia dan seluruh Civitas Hospitalias. Terima kasih atas seluruh kerja keras panitia HUT RI 79 RSSA serta pihak-pihak terkait , mulai dari kegiatan lomba, donor darah, pengibatan gratis, penyuluhan stunting dan diakhiri dengan upacara deti-detik proklamasi yang meriah. Semoga ke depan RSSA semakin dapat berbuat banyak untuk negeri ini, untuk Jawa Timur dan untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...