TUBAN, Tugujatim.id – Kebakaran hebat terjadi menimpa bangunan di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam semalam tepatnya pada Senin (27/05/2024), sekitar pukul 19.16 WIB. Akibatnya, dua bangunan terbakar hingga mengakibatkan kerugian material yang signifikan.
Insiden bangunan terbakar ini diduga dipicu oleh sisa pembakaran sampah dan bediang sapi yang tidak diawasi dengan baik di Dusun Nawangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Bangunan gudang material milik H. Imron ini diduga terbakar karena pembakaran sampah yang merembet ke tumpukan kayu.
Peristiwa tersebut menggemparkan warga sekitar. Jilatan api yang membumbung tinggi, membuat suasana di sekitar lokasi kejadian semakin panas. Empat kendaraan diterjunkan dalam peristiwa itu. Tiga kendaraan miliki Damkar Tuban dan satu bantuan dari Lamongan.
“Jadi dugaannya dari pembakaran sampah itu merembet ke tumpukan kayu dan melahap bangunan material. Kerugian ditaksir sekitar Rp70 juta,” kata Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban Gunadi pada Selasa (28/05/2024).
Sedangkan kejadian yang kedua terjadi pada Selasa dini hari (28/05/2024) yang menimpa sebuah kandang milik warga Dusun Tawangsari, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Menurut keterangan saksi mata, api kali pertama terlihat di bagian belakang kandang sapi, tempat biasa warga membuang sisa-sisa pembakaran sampah. Api menyala besar dari arah kandang dan cepat menyebar ke rumah sebelahnya.
Satuan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban menerima laporan kebakaran pada pukul 01.45 WIB dan segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena api sudah terlanjur membesar dan angin kencang memperparah penyebarannya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.20 WIB setelah petugas bekerja keras mengendalikan kobaran api yang terus membesar.
“Kami menemukan bekas sisa pembakaran sampah yang masih menyala di sekitar lokasi kejadian serta tumpukan jerami dan kayu bakar yang mempercepat penyebaran api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai sepuluh juta rupiah,” jelas Gunadi.
Dia berharap masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya kebakaran, seperti tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuat bediang dekat tumpukan jerami dan bahan mudah terbakar lainnya, dan tidak meninggalkan rumah dengan kondisi kompor/dapur masih menyala.
Selain itu, tidak membakar lahan, tidak membuang puntung rokok sembarangan, memperbaiki saluran dan colokan listrik yang rusak hingga mengakibatkan korsleting listrik, dan langkah-langkah lain yag bisa meminimalisasi bahaya kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati