PASURUAN, Tugujatim.id – Satreskrim Polres Pasuruan menangkap komplotan begal bersenjata. Dua orang begal ini diduga sudah berkali-kali beraksi. Tersangka berinisial S, 37, warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati; dan MR, 22, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati mengatakan, keduanya telah melakukan tiga kali pencurian. Di antaranya dilakukan di bawah jembatan flyover tol di lingkungan Kresek, Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (05/08/2023).
Mereka membegal Ahmad Amirudin, warga Grati, yang sedang berboncengan dengan pacarnya, Lia Isabela, sekitar pukul 23.00 WIB.
“Mereka mengancam dengan menodongkan benda seperti pistol sambil bilang akan menembak,” ujar Makung.
Korban yang tidak berdaya pun menyerahkan motor Honda Vario bernopol N 5731 WY. Berhasil melakukan aksi begal pertama, pembegalan pun kembali diulangi pada 1 September 2023. Di aksi keduanya ini, mereka lebih nekat. S dan MR menendang korban Abdul Khanan dari motornya di jalan Desa Tenggilisrejo, Kecamatan Godangwetan, Kabupaten Pasuruan.
“Korban ditendang sampai terjatuh masuk ke parit,” ungkapnya.

Aksi kedua, komplotan begal membawa kabur Honda Vario bernopol N 4064 VAD milik korban. Rentetan aksi pencurian yang mereka lakukan kembali terungkap setelah dilakukan penyelidikan.
Keduanya ternyata mengaku pernah mencuri sepeda motor di Perumahan Tiara Candi Permai 2, 25 Juli 2023. Motor Honda Beat bernopol N 2090 EEA milik Erviana Vita Sari yang diparkir di depan rumah.
“Mereka membobol kunci motor dengan kunci T,” jelasnya.
Namun, polisi hanya berhasil mengamankan alat-alat yang digunakan oleh terduga pelaku, di antaranya sajam celurit dan 7 buah kunci T. Sementara motor hasil curian sudah berhasil mereka jual.
“Kami masih berusaha menyelidiki keberadaan motor-motor yang mereka curi,” imbuhnya.
Keduanya disangkakan Pasal 363 KUHP terkait Pencurian dengan Pemberatan dan 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati