MALANG, Tugujatim.id – SMKN 1 Turen, Kabupaten Malang, Jatim, berhasil mencatatkan prestasi terbarunya yang moncer di ajang internasional. Raihan prestasi itu melalui dua siswa SMKN Turen yang memperoleh dua juara di kategori berbeda dalam ajang International Karate Championship Unesa Rektor Cup 2023.
Dua siswa SMKN Turen ini mengikuti kompetisi bergengsi itu di Graha Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, pada 22-24 Desember 2023. Ajang ini digelar sebagai rangkaian Dies Natalis ke-59 Unesa.
Baca Juga: 3 Hari Ujian Asah Kreativitas Seru, Siswa SMKN 1 Turen Antusias Gelar Kegiatan Tengah Semester
Catatan prestasi SMKN 1 Turen ini ditorehkan Dian Cahyadi, siswa kelas 11 Manajemen Perkantoran. Dia meraih Juara 2 Kategori Kumite -57 kg SMA Putra. Selain itu, ada Yolla Giovanna Nuriya, siswi kelas 11 Bisnis Daring dan Pemasaran. Dia meraih Juara 2 Kumite +54 kg SMA Putri.
Pelatih ekstrakurikuler Funakoshi Karate Do Indonesia Arif Rozikin SPd mengapresiasi kerja keras dari anak didiknya. Dia mengaku bangga kepada keduanya.

“Alhamdulillah, kami sangat senang. Sebab, lomba karate di tingkat internasional jarang sekali digelar di Indonesia,” ujarnya.
Arif yang juga guru PAI tersebut mengatakan, suasana kompetisi sangat sengit. Sebab, ada lebih dari 4.800 peserta turut antusias menyemarakkan acara. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri.
“Antusias peserta luar biasa. Banyak yang ikut, apalagi ini event internasional sehingga luar biasa banyak pesertanya,” jelasnya.

Menurut dia, catatan prestasi ini tidak diraih secara instan. Dia mengaku anak didiknya melakukan persiapan sejak beberapa bulan sebelum pertandingan. Dua siswa ini, dia mengatakan, juga kerap mengikuti berbagai kejuaraan karate.
“Kami seleksi dulu dari tingkat sekolah. Kami gelar training center (TC) sekitar sebulan sebelumnya untuk fokus pada latihan,” ujar Arif.
Selain latihan, mereka juga ditekankan untuk latihan tambahan di rumah, terutama latihan fisik untuk menjaga stamina saat bertanding.
Bukan hanya kerja keras, prestasi ini juga berhasil dicapai berkat dukungan banyak pihak termasuk pihak sekolah. Dia berharap, hal ini bisa menjadi motivasi sekaligus pemantik semangat para siswa lainnya untuk berani ikut berbagai lomba.
“Harapan kami, bisa memunculkan banyak bibit baru, apalagi dari kelas 10. Apalagi bela diri itu sangat penting, walaupun tingkat dasar harus punya untuk menjaga diri, apalagi seorang perempuan,” ujarnya. (adv)
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati