Viral di Media Sosial! Dua TKW Asal Jember Minta Gus Fawait Memulangkannya, Tak Digaji Majikan Arab Saudi

Darmadi Sasongko

Peristiwa

TKW asal Jember
Dua TKW asal Jember, Hanifah dari Kecamatan Panti dan Siti Khoimahtul Khoriyah dari Kecamatan Mayang yang meminta Gus Fawait untuk memulangkannya. (Foto: Tangkapan Layar)

JEMBER, Tugujatim.id Viral di media sosial, dua orang TKW asal Jember meminta kepada calon Bupati Jember terpilih, Muhammad Fawait (Gus Fawait) memulangkannya.

Kedua TKW (Tenaga Kerja Wanita) itu mengaku tidak digaji oleh majikannya di Arab Saudi selama empat bulan. Dua TKW itu bernama Hanifah dari Kecamatan Panti dan Siti Khoimahtul Khoriyah dari Kecamatan Mayang. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, keduanya sempat menyinggung nama Gus Fawait, untuk dipulangkan ke Indonesia.

“Kami mohon kepada Gus Fawait, untuk memulangkan kami ke Indonesia, sudah empat bulan saya di sini (Arab Saudi, Red) dan teman saya enam bulan tidak kerja-kerja sampai saat ini, gaji pun tidak digaji,” ujar kedua perempuan itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Rachminda Iskandarian mengaku telah melakukan tindakan atas viralnya video tersebut.

Bahkan, persoalan yang dihadapi oleh dua orang TKW itu telah dilakukan koordinasi bersama kementerian dan stakeholder terkait.

“Kami berkoordinasi dengan Kemenaker dan Kemenlu, BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Red), dan masih membutuhkan keterangan bahwa itu TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang, Red),” ujar Rachminda Iskandarian saat dikonfirmasi pada Jumat (27/12/2024).

Lanjutnya, pihak Disnaker Jember telah menerima video tersebut pada bulan Oktober lalu dan hingga saat ini masih dalam proses penanganan. Oleh karena itu, pihaknya saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian P2MI, dan Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).

Ia juga mengatakan bahwa kedua TKW itu berangkat menuju kawasan Timur Tengah melalui jalur non prosedural. Sehingga, saat melakukan pelacakan terhadap keduanya, Pemerintah Indonesia mengalami kesulitan.

“Laporan ke Disnaker, pihak TKW yang dari Mayang dan Kemuning Lor (Kecamatan Panti, Red) belum ada konfirmasi ke kami, jadi kami tidak bisa menindaklanjuti, mohon doa dan dukungannya,” pungkas Rachminda Iskandarian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Diki Febrianto

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...