PASURUAN, Tugujatim.id – Peristiwa dugaan akibat tersinggung diblayer, gerombolan pemuda Pasuruan tega mengeroyok dan menusuk perut pelajar hingga ususnya terburai. Tiga pemuda yaitu Muhammad Subhan, 22; Muhammad Ansori, 19; dan Muhammad Maulana, 19, warga
Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, kini jadi tersangka dan ditahan di Mapolres Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengungkapkan insiden dugaan pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu dini hari (18/12/2022), pukul 02.30 WIB. Kejadian itu bermula ketika gerombolan pemuda Pasuruan tersebut berboncengan memakai motor. Di perjalanan, mereka disalip dua pengendara motor lain yakni AA, 17, pelajar asal Kecamatan Rejoso; dan MT, 20, pelajar asal Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Dua pelajar ini diduga menggeber atau memblayer knalpot motornya dengan keras di dekat tersangka sambil melirikkan matanya.
“Karena jengkel diblayer, para tersangka mengejar korban,” ujar Jauhari saat konferensi pers pada Senin (26/12/2022).
Gerombolan pemuda Pasuruan itu menghampiri korban yang duduk di atas motor di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Pasuruan. Tanpa basa-basi, tersangka Muhammad Subhan, 22, langsung menusuk perut korban MT sebanyak 2 kali. Sementara tersangka Muhammad Ansor, 19, menyabetkan celurit ke arah AA.
“Seorang korban ditusuk hingga ususnya terburai, sementara rekannya mengalami luka bacok,” ungkapnya.
Akibat luka berat, kedua korban dilarikan dan dirawat ke RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan.
Sementara ketiga tersangka kini ditahan usai ditangkap pada Kamis (22/12/2022).