Efektivitas Terapi Konvalesen 90 Persen, Permintaan di RSSA Malang Capai 338 Kantung Labu

Redaksi

News

Ilustrasi vaksin COVID-19 dan terapi konvalesen. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 dan terapi konvalesen. (Foto: Pixabay)

MALANG, Tugujatim.id – Terapi pengobatan pasien COVID-19 menggunakan plasma konvalesen mulai menjadi pilihan utama. Mengingat efektivitasnya mencapai 90 persen. Permintaannya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pun meningkat mencapai 338 labu darah plasma konvalesen hingga saat ini.

Sementara, dikatakan Kasubbag RSSA Malang, Donny Iryan, stok plasma konvalesen yang dimiliki yakni 391 stok labu.

“Secara sepintas dari jumlah stok kami masih aman, melebihi jumlah permintaan,” ujarnya dihubungi awak media, Jumat (22/1/2021).

Jika nantinya memang permintaan melebihi stok darah, Donny menyarankan keluarga pasien segera berinisiatif mencari pendonor plasma sendiri. Meski pihaknya juga akan membantu mencari. Pasalnya, tingkat kesembuhannya pun sebesar 90 persen.

”Meski secara klinis efektivitasnya tidak sampai 100 persen, selama belum ada vaksin, terapi plasma ini terbilang efektif,” tegas dia.

Meski ketersediaan plasma konvalesen jarang, RSSA Malang memiliki komunitas penyintas COVID-19 yang bisa dianjurkan untuk mendonorkan plasma darahnya untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

Berdasarkan data dari Unit Penyedia Darah RSSA, permintaan donor plasma ini untuk terapi konvalesen mulai Mei 2020 hingga Januari 2021 mencapai 338 labu darah. Sedangkan penyintas COVID-19 yang berhasil donor plasma di RSSA sebanyak 135 orang. Dari 135 orang itu menghasilkan 391 labu darah dengan berbagai golongan darah.

”Untuk permintaan internal RSSA 191 labu darah. Untuk luar RSSA dan luar kota ada 147 labu darah. Totalnya semua 338 labu darah,” tambahnya.

Namun menurut Donny, dari 391 labu darah itu belum bisa digunakan untuk terapi konvalesen karena terkendala perbedaan golongan darah. Kata dia, saat ini masih ada pasien yang syaratnya belum terpenuhi dan harus mencari donor plasma tersebut. Namun RSSA juga terus mengupayakannya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. (azm/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...